Samarinda (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Timur menyatakan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah itu terus mengalami peningkatan dalam tiga hari terakhir, dimana saat ini ada penambahan sebanyak 11 pasien baru berdasarkan data terbaru dari Dinas Kesehatan Kaltim, Rabu, sehingga jumlahnya meningkat menjadi 362 orang.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Rabu mengatakan dengan adanya tambahan 11 kasus baru itu menjadikan jumlah total kasus positif COVID-19 di Kaltim menjadi 362 kasus.

"Lonjakan kasus positif terbanyak untuk hari ini terjadi di Kota Balikpapan dengan tujuh kasus, dua di Kutai Timur, dan kasus lainnya di Panajam Paser Utara dan Paser masing- masing satu kasus," katanya.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim itu juga menjelaskan dari tambahan tujuh kasus positif di Balikpapan itu, tiga di antaranya yakni BPN 85 (laki-laki 30 tahun), BPN 86 (wanita 61 tahun) dan BPN 87 (wanita 7 tahun), yang merupakan kasus orang tanpa gejala (OTG) kontak erat BPN 62, BPN 81, BPN 82, dan BPN 83.

"Ketiganya teridentifikasi dalam kluster Kampung Baru dan saat ini dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, Balikpapan," katanya.

Sedangkan empat kasus lainnya yakni BPN 84 (wanita 60 tahun) merupakan kasus PDP yang ditetapkan oleh Dokter Penanggung Jawab Pelayanan​​​​​​​(DPJP) dan Dinkes Balikpapan, BPN 88 (laki-laki 38 tahun) merupakan OTG kontak erat BPN 55.

Untuk kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan, BPN 89 (laki-laki 30 tahun) dan terakhir BPN 90 (laki-laki 26 tahun) merupakan kasus OTG kontak erat BPN 75. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

Untuk tambahan dua kasus positif di Kutai Timur yakni KTM 42 (laki-laki 34 tahun) merupakan pelaku perjalanan dari Pati, Jawa Tengah yang akan kembali bekerja di Kutai Timur. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan sejak terkonfirmasi COVID-19.

Kemudian, KTM 43 (wanita 46 tahun) merupakan OTG warga kutai timur pelaku perjalanan dari Bali yang akan kembali ke kutai timur. Kasus melakukan isolasi mandiri yang direncanakan dirawat di RS Siloam Balikpapan.

Tambahan kasus positif lainnya di Paser yakni PSR 17 (laki-laki 28 tahun) merupakan kasus OTG yang akan kembali bekerja di Kabupaten Paser. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan sejak dinyatakan terkonfirmasi COVID-19.

Sedangkan kasus di Penajam Paser Utara yakni PPU 22 (laki-laki 51 tahun) merupakan kasus PDP dengan gambaran broncopneumonia dan kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

Ia juga menjelaskan adanya penambahan sebanyak lima orang pasien dinyatakan sembuh dengan rincian empat terjadi di wilayah Kutai Barat dan satu lainnya di Kutai Timur.

"Jumlah pasien sembuh saat ini sebanyak 221 orang, sementara 138 orang masih menjalani perawatan dan tiga orang meninggal dunia," demikian Andi Muhammad Ishak.

Baca juga: Tambah lima, kasus positif COVID-19 Kaltim bertambah 214 kasus

Baca juga: Turun Rp3 triliun APBD Kaltim 2020 sebagai imbas COVID-19

Baca juga: RSKD Balikpapan gunakan TCM, hasil COVID-19 diketahui dalam 45 menit