KUALA LUMPUR (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) mengumumkan terjadinya pencapaian rekor jumlah kasus harian paling rendah semenjak Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) diterapkan pada 18 Maret 2020 lalu yakni dua kasus positif COVID-19.
"Kasus baru COVID-19 dalam negeri mencapai rekor terendah sejak PKP dilaksanakan sehingga menjadikan jumlah kumulatif kasus keseluruhan penularan wabah ini sebanyak 8.338," ujar Dirjen Kesehatan KKM, Dr Noor Hisham Abdullah dalam jumpa pers harian di Putrajaya, Rabu .
Noor Hisham mengatakan dari dua kasus baru yang dilaporkan tersebut ada satu kasus impor dan satu lagi kasus penularan di Malaysia yang melibatkan bukan warga Malaysia.
"Kabar gembira disampaikan bahwa pada hari ini juga tidak ada kasus penularan dalam negeri dari kalangan warga Malaysia," katanya.
Dia mengatakan satu kasus penularan di dalam negeri yang dicatatkan adalah seorang bukan warga negara yang dilaporkan di Kuching, Sarawak, yaitu kasus saringan kepada kontak terdekat kasus 8.303.
"Untuk rekor dua hari berturut-turut tidak ada yang terjangkit COVID-19 berkaitan kasus penularan setempat yang melibatkan rakyat Malaysia," katanya.
Sedangkan jumlah kumulatif kasus pulih sepenuhnya dari COVID-19 dalam negara juga meningkat menjadi 7.014 kasus yaitu 84.1 persen dari keseluruhan kasus.
Baca juga: Pusat karantina di hotel Malaysia ditutup
Baca juga: Surau di mall dan tempat istirahat di Malaysia kembali dibuka
Laporan dari Kuala Lumpur
Malaysia umumkan rekor terendah penularan harian COVID-19
10 Juni 2020 19:54 WIB
Seorang petugas memeriksa suhu tubuh jamaah yang akan shalat di Masjid Nasional Malaysia di tengah mewabahnya virus corona (COVID-19) di Kuala Lumpur, Malaysia (15/5/2020). ANTARA/REUTERS/Lim Huey Teng/aa.
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: