Di Hulu Sungai Selatan-Kalsel, enam tenaga kesehatan positif COVID-19
10 Juni 2020 19:50 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalsel, selaku Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten HSS dr Siti Zainab. ANTARA/Fathur/am.
Hulu Sungai Selatan, Kalsel (ANTARA) - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan dr Siti Zainab, menyatakan ada enam tenaga kesehatan (nakes) di wilayah tersebut positif COVID-19 dari hasil tes usap atau pemeriksaan swab.
Siti Zainab yang juga yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSL), Rabu di Balangan, Ibu Kota Kabupaten HSL mengatakan, enam nakes itu terdiri atas dua orang dari Puskesmas Kalumpang, empat orang dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjend H Hasan Basry Kandangan, dan satu orang tenaga kebersihan di Rusunawa RSUD.
"Untuk mengantisipasi pencegahan dan upaya 'tracing' (penelusuran) pencegahan penularan virus termasuk di fasilitas kesehatan, maka layanan di Puskemas Kalumpang ditutup sementara," katanya.
Dijelaskannya bahwa mereka yang telah diketahui tes swab-nya langsung dikarantina dan dilakukan perawatan, dan untuk pembukaan layanan Puskesmas Kalumpang menunggu hasil "rapid test" yang dilakukan untuk semua tenaga kesehatan di sana.
Apabila hasil dari "rapid test"-nya nonreaktif maka layanan di Puskesmas Kalumpang akan dibuka pada Kamis (11/6), tapi kalau ada hasil ada yang reaktif maka akan pelayanan akan ditutup hingga 14 hari ke depan.
Ia mengakan "rapid test" ini sebagai upaya untuk penelusuran dan pelacakan terhadap mereka yang pernah kontak dengan mereka yang diketahui positif COVID-19, sekaligus sebagai upaya pencegahan penularan virus tersebut.
Untuk perawatan para pasien, termasuk dari para tenaga medis yang positif, karena ruangan isolasi dari RSUD Kandangan sudah penuh maka sebagian mereka menempati kamar di eks bangunan RSUD Kandangan lama, demikian Siti Zainab.
Baca juga: Tambah dua, positif COVID-19 Hulu Sungai Selatan-Kalsel naik delapan
Baca juga: GTPP: Dua nakes di Hulu Sungai Tengah-Kalsel positif COVID-19
Baca juga: Tambah 71 kasus, positif COVID-19 di Kalsel naik menjadi 1.213 orang
Siti Zainab yang juga yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSL), Rabu di Balangan, Ibu Kota Kabupaten HSL mengatakan, enam nakes itu terdiri atas dua orang dari Puskesmas Kalumpang, empat orang dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjend H Hasan Basry Kandangan, dan satu orang tenaga kebersihan di Rusunawa RSUD.
"Untuk mengantisipasi pencegahan dan upaya 'tracing' (penelusuran) pencegahan penularan virus termasuk di fasilitas kesehatan, maka layanan di Puskemas Kalumpang ditutup sementara," katanya.
Dijelaskannya bahwa mereka yang telah diketahui tes swab-nya langsung dikarantina dan dilakukan perawatan, dan untuk pembukaan layanan Puskesmas Kalumpang menunggu hasil "rapid test" yang dilakukan untuk semua tenaga kesehatan di sana.
Apabila hasil dari "rapid test"-nya nonreaktif maka layanan di Puskesmas Kalumpang akan dibuka pada Kamis (11/6), tapi kalau ada hasil ada yang reaktif maka akan pelayanan akan ditutup hingga 14 hari ke depan.
Ia mengakan "rapid test" ini sebagai upaya untuk penelusuran dan pelacakan terhadap mereka yang pernah kontak dengan mereka yang diketahui positif COVID-19, sekaligus sebagai upaya pencegahan penularan virus tersebut.
Untuk perawatan para pasien, termasuk dari para tenaga medis yang positif, karena ruangan isolasi dari RSUD Kandangan sudah penuh maka sebagian mereka menempati kamar di eks bangunan RSUD Kandangan lama, demikian Siti Zainab.
Baca juga: Tambah dua, positif COVID-19 Hulu Sungai Selatan-Kalsel naik delapan
Baca juga: GTPP: Dua nakes di Hulu Sungai Tengah-Kalsel positif COVID-19
Baca juga: Tambah 71 kasus, positif COVID-19 di Kalsel naik menjadi 1.213 orang
Pewarta: Imam Hanafi/Fathurrahman
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020
Tags: