Bayi dari ibu tunawisma di Cengkareng dirawat di panti sosial
10 Juni 2020 17:58 WIB
Bayi laki-laki dari ibu tunawisma yang melahirkan di semak-semak kawasan West One Cengkareng dirawat di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya I Kedoya Jakarta Barat, Rabu (10/6/2020). (ANTARA/Devi Nindy)
Jakarta (ANTARA) - Bayi laki-laki yang dilahirkan oleh Wahati (41), seorang ibu tunawisma di semak-semak kawasan West One Cengkareng kini dirawat di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya I Kedoya, Jakarta Barat.
Koordinator Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Sudinsos Jakarta Barat Amirullah mengatakan, bayi tersebut sempat dibawa ke RSUD Cengkareng untuk pemeriksaan kesehatan.
"Setelah dicek oleh dokter, bayi tersebut dalam kondisi sehat dan tidak perlu dirawat inap di rumah sakit," kata Amirullah di Jakarta, Rabu.
Bayi tersebut dilahirkan Wahati di semak-semak gubuknya yang kecil dan kumuh, tanpa satupun bantuan tenaga medis.
Ari-ari bayi tersebut sempat akan dipotong sendiri dengan "cutter" berkarat oleh ibunya, namun kemudian dilarikan ke rumah sakit oleh personel Babinkamtibmas dan Babinsa.
Baca juga: Anggota TNI-Polri bantu ibu melahirkan di semak-semak di Cengkareng
Baca juga: Kanitlantas Polsek Taman Sari bantu ibu hamil akan melahirkan di tol Amirullah mengatakan bayi tersebut dirawat di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya I Kedoya, lantaran sang ibu menyatakan tak sanggup membesarkan buah hatinya.
"Alasannya karena faktor ekonomi ibunya serta melihat kondisi ibunya yang diduga alami depresi maka bayinya dirujuk ke panti sosial untuk mendapatkan pelayanan dan perawatan lebih lanjut," kata Amirullah.
Saat ini Wahati masih menjalani perawatan di Puskesmas Cengkareng.
Koordinator Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Sudinsos Jakarta Barat Amirullah mengatakan, bayi tersebut sempat dibawa ke RSUD Cengkareng untuk pemeriksaan kesehatan.
"Setelah dicek oleh dokter, bayi tersebut dalam kondisi sehat dan tidak perlu dirawat inap di rumah sakit," kata Amirullah di Jakarta, Rabu.
Bayi tersebut dilahirkan Wahati di semak-semak gubuknya yang kecil dan kumuh, tanpa satupun bantuan tenaga medis.
Ari-ari bayi tersebut sempat akan dipotong sendiri dengan "cutter" berkarat oleh ibunya, namun kemudian dilarikan ke rumah sakit oleh personel Babinkamtibmas dan Babinsa.
Baca juga: Anggota TNI-Polri bantu ibu melahirkan di semak-semak di Cengkareng
Baca juga: Kanitlantas Polsek Taman Sari bantu ibu hamil akan melahirkan di tol Amirullah mengatakan bayi tersebut dirawat di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya I Kedoya, lantaran sang ibu menyatakan tak sanggup membesarkan buah hatinya.
"Alasannya karena faktor ekonomi ibunya serta melihat kondisi ibunya yang diduga alami depresi maka bayinya dirujuk ke panti sosial untuk mendapatkan pelayanan dan perawatan lebih lanjut," kata Amirullah.
Saat ini Wahati masih menjalani perawatan di Puskesmas Cengkareng.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020
Tags: