Cirebon, Jabar (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Cirebon, Jawa Barat menyatakan kasus positif COVID-19 di daerah itu kembali bertambah setelah dua orang warganya dinyatakan terkonfirmasi virus corona jenis baru itu di mana salah satu di antaranya datang dari daerah episentrum sehingga jumlah totalnya menjadi 16 orang.
"Pasien ke-15 sebelumnya sudah berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan setelah dites usap (swab) ternyata terkonfirmasi positif COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Cirebon Nanang Ruhyana di Cirebon, Rabu.
Menurut dia pasien berjenis kelamin perempuan yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut masuk ke salah satu rumah sakit pada Sabtu (6/6) dengan gejala terpapar virus corona baru.
Kemudian, kata dia, dilakukan tes usap pada Senin (8/6) dan diketahui hasilnya positif COVID-19 pada Selasa (9/6) sekitar jam 16.30 WIB.
"Kronologis perjalanan atau kontak erat masih diperdalam. Pada Selasa (9/6) langsung dilakukan 'tracing' (penelusuran) dan baru didapatkan lima orang kontak erat, hari ini langsung dilakukan tes usap," katanya.
Sedangkan untuk pasien terkonfirmasi positif COVID-19 ke-16, katanya, juga berjenis kelamin perempuan di mana yang bersangkutan melakukan perjalanan ke daerah episentrum.
Selain itu, pasien ke-16 juga bertemu dengan seseorang yang dinyatakan reaktif, kemudian orang tersebut melakukan tes cepat secara mandiri dan hasilnya reaktif.
Ia menjelaskan mengetahui hasilnya reaktif yang bersangkutan langsung melakukan isolasi mandiri sampai dengan sekarang.
"Dan setelah dites usap memang dinyatakan positif COVID-19," katanya.
Tim Gugus Tugas, kata dia,langsung melakukan penelusuran dan juga pelacakan (tracking), di mana dari hasil penelusuran untuk sementara lima orang pernah melakukan kontak erat dan sebagai tindak lanjut memutus rantai penularan dilakukan tes usap.
Setelah ada dua penambahan baru, maka di Kabupaten Cirebon terdapat 16 orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, dengan rincian delapan sembuh, enam masih perawatan dan dua meninggal dunia, demikian Nanang Ruhyana.
Baca juga: Ada pedagang positif Corona, 3 pasar tradisional Cirebon ditutup lagi
Baca juga: Cegah COVID, Pemkab Cirebon batasi waktu operasional pusat belanja
Baca juga: Bayi 50 hari di Cirebon positif COVID-19 setelah diajak hadiri hajatan
Baca juga: Seorang perawat di Cirebon positif COVID-19 tertular pasien terinfeksi
Bertambah dua orang, positif COVID-19 di Cirebon-Jabar naik 16 orang
10 Juni 2020 16:03 WIB
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Nanang Ruhyana. (FOTO ANTARA/Khaerul Izan)
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020
Tags: