Hari ini, Gojek uji coba sekat pelindung layanan GoRide
10 Juni 2020 14:13 WIB
Sekat pelindung untuk mitra driver Gojek pada layanan roda dua GoRide. Penggunaan sekat pelindung diuji coba pada layanan GoRide yang kembali beroperasi di DKI Jakarta pada masa PSBB Transisi. (ANTARA/HO)
Jakarta (ANTARA) - Layanan transportasi daring Gojek memberikan sejumlah inisiatif menyusul diperbolehkannya ojek daring untuk kembali beroperasi di masa PSBB transisi.
Salah satu inisiatif tersebut adalah adanya sekat pelindung antara pengemudi dan penumpang layanan GoRide, yang saat ini tengah diberlakukan uji coba mulai hari ini.
"Pentingnya berhati-hati, sehingga kami tidak terburu-buru untuk mendapatkan inovasi yang tepat dan aman. Sekat pelindung (di layanan GoRide) sebagai opsi dan sedang diberlakukan uji coba," kata Senior Vice President Transport Marketing Gojek, Monita Moerdani melalui konferensi virtual, Rabu.
Monita mengatakan bahwa uji coba sekat pelindung ini diberlakukan untuk ratusan mitranya di kota-kota besar. Sementara, untuk sekat pelindung di layanan GoCar sendiri, ia sebut telah lolos uji coba di 16 kota utama.
"Harapannya semoga (sekat di layanan GoRide) bisa lolos uji coba dan kita bisa scale up layanan ini lebih luas dan tanpa terkecuali," kata dia.
Baca juga: Normal baru, Gojek pasang sekat pelindung di 1.000 armada GoCar
Baca juga: GoPlay galang pendanaan independen untuk pertama kalinya
Lebih lanjut, Monita mengatakan bahwa langkah ini merupakan salah satu dukungan bagi kedua belah pihak untuk tetap produktif namun waspada, serta beradaptasi di era normal baru.
"Kami punya misi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk produktif dan waspada. Semua protokol kesehatan sudah kami terapkan untuk konsumen dan mitra," kata dia.
"Untuk antisipasi new normal semua harus beradaptasi. Gojek sudah terapkan mindset sebagai standar dasar yang baru untuk mitra dan pelanggan," ujar Monita menambahkan.
Sementara itu, Gojek pada Senin (8/6) mengumumkan bahwa layanan ojek online GoRide di Jakarta aktif kembali, setelah sebelumnya dilarang beroperasi selama masa PSBB.
Gojek telah menetapkan prosedur yang mengedepankan aspek kebersihan dan kesehatan untuk layanan transportasi GoRide dan GoCar mereka menyambut pelonggaran pemberlakuan PSBB.
GoRide beroperasi sesuai dengan wilayah zonasi di DKI Jakarta, tepatnya untuk zona area kuning dan hijau. Sedangkan, untuk zona area merah, layanan GoRide saat ini masih tidak diaktifkan untuk penjemputan dan pengantaran.
Dari segi teknologi, Gojek telah menambah fitur informasi kesehatan mitra dalam aplikasi, yang memungkinkan pengguna mengetahui suhu tubuh mitra driver dan status disinfeksi kendaraan mitra driver melalui aplikasi Gojek.
Baca juga: Polda Metro: Ojek daring boleh beroperasi dengan protokol kesehatan
Baca juga: Hari ini Gojek motor mulai angkut penumpang lagi
Baca juga: GrabProtect, langkah antisipasi Grab terkait pelonggaran PSBB
Salah satu inisiatif tersebut adalah adanya sekat pelindung antara pengemudi dan penumpang layanan GoRide, yang saat ini tengah diberlakukan uji coba mulai hari ini.
"Pentingnya berhati-hati, sehingga kami tidak terburu-buru untuk mendapatkan inovasi yang tepat dan aman. Sekat pelindung (di layanan GoRide) sebagai opsi dan sedang diberlakukan uji coba," kata Senior Vice President Transport Marketing Gojek, Monita Moerdani melalui konferensi virtual, Rabu.
Monita mengatakan bahwa uji coba sekat pelindung ini diberlakukan untuk ratusan mitranya di kota-kota besar. Sementara, untuk sekat pelindung di layanan GoCar sendiri, ia sebut telah lolos uji coba di 16 kota utama.
"Harapannya semoga (sekat di layanan GoRide) bisa lolos uji coba dan kita bisa scale up layanan ini lebih luas dan tanpa terkecuali," kata dia.
Baca juga: Normal baru, Gojek pasang sekat pelindung di 1.000 armada GoCar
Baca juga: GoPlay galang pendanaan independen untuk pertama kalinya
Lebih lanjut, Monita mengatakan bahwa langkah ini merupakan salah satu dukungan bagi kedua belah pihak untuk tetap produktif namun waspada, serta beradaptasi di era normal baru.
"Kami punya misi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk produktif dan waspada. Semua protokol kesehatan sudah kami terapkan untuk konsumen dan mitra," kata dia.
"Untuk antisipasi new normal semua harus beradaptasi. Gojek sudah terapkan mindset sebagai standar dasar yang baru untuk mitra dan pelanggan," ujar Monita menambahkan.
Sementara itu, Gojek pada Senin (8/6) mengumumkan bahwa layanan ojek online GoRide di Jakarta aktif kembali, setelah sebelumnya dilarang beroperasi selama masa PSBB.
Gojek telah menetapkan prosedur yang mengedepankan aspek kebersihan dan kesehatan untuk layanan transportasi GoRide dan GoCar mereka menyambut pelonggaran pemberlakuan PSBB.
GoRide beroperasi sesuai dengan wilayah zonasi di DKI Jakarta, tepatnya untuk zona area kuning dan hijau. Sedangkan, untuk zona area merah, layanan GoRide saat ini masih tidak diaktifkan untuk penjemputan dan pengantaran.
Dari segi teknologi, Gojek telah menambah fitur informasi kesehatan mitra dalam aplikasi, yang memungkinkan pengguna mengetahui suhu tubuh mitra driver dan status disinfeksi kendaraan mitra driver melalui aplikasi Gojek.
Baca juga: Polda Metro: Ojek daring boleh beroperasi dengan protokol kesehatan
Baca juga: Hari ini Gojek motor mulai angkut penumpang lagi
Baca juga: GrabProtect, langkah antisipasi Grab terkait pelonggaran PSBB
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
Tags: