Jakarta (ANTARA) - Setelah penutupan pabrikn di Spanyol dan Indonesia, kali ini Nissan akan mengehentikan produksi kendaraan van komersial setelah sebelumnya Mini Quest yang juga sudah dihentikan.

Kendati demikian, kabar ni belum jelas. Namun, terdapat sebuah laporan bahwa Nissan akan menghentikan produksi NV Cargo dan NV Passenger van di pabrik Canton, Mississippi. Perusahaan itu juga diperkirakan akan menghentikan produksi NV200 yang dibangun di Meksiko.

Nissan masih belum memberikan informasi mendetil mengenai penghapusan produksi kendaraan-kendaraan tersebut, tetapi satu orang dalam mengatakan kepada publik bahwa kami akan keluar dari segmen van komersial, karena kami tidak ingin lebih mendalami bisnis van di AS.

CarsCoops melaporkan pada Rabu, Nissan menolak untuk mengomentari rencana mereka ketika ditanya oleh publik. Tetapi, juru bicara mereka mengatakan bahwa Nissan sedang mempertimbangkan sejumlah peluang untuk merampingkan portofolio produk mereka dan mendorong efisiensi dalam operasi manufaktur.

Awalnya Nissan memiliki harapan tinggi untuk van, tetapi penjualan tak kunjung membaik. Tahun lalu perusahaan ini telah menjual 18.768 NV200 di Amerika Serikat, dan Chevrolet berhenti menjual NV200 rebadged - dikenal sebagai City Express - pada tahun 2018.

Pada tahun lalu, penjualan NV Cargo dan NV Passenger van mencapai rekor dengan berhasil 20.022 unit di Amerika Serikat. Sebagai perbandingan, Ford menjual 153.867 Transit dan Chevrolet memindahkan 77.457 unit Express.


Baca juga: Tutup pabrik di Indonesia, harga mobil bekas Nissan alami penurunan

Baca juga: Nissan pastikan tutup pabrik Indonesia

Baca juga: Nissan tutup sementara kantor dan fasilitas di Jepang