Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis jatuh lagi pada perdagangan Selasa (9/6/2020), melanjutkan penurunan sesi sebelumnya dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terpangkas 1,55 persen atau 80,40 poin, menjadi ditutup di 5.095,11 poin. Indeks CAC 40 melemah 0,43 persen atau 22,27 poin menjadi 5.175,52 poin pada perdagangan Senin (8/6/2020), berbalik dari kenaikan tajam 3,71 persen atau 185,81 poin menjadi 5.197,79 poin pada Jumat (5/6/2020).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, sebanyak 33 saham mengalami kerugian dan hanya tujuh saham yang berhasil membukukan keuntungan.

Kelompok perusahaan produsen pesawat terbang komersial multinasional Eropa, Airbus, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya kehilangan 7,62 persen.

Diikuti oleh perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Prancis Societe Generale yang jatuh 7,40 persen, serta kelompok perusahaan jasa keuangan dan perbankan Prancis Credit Agricole S.A. turun 6,34 persen.

Sementara itu, perusahaan desain produk 3D yang berbasis di Prancis Dassault Systemes menguat 1,02 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan farmasi multinasional Prancis Sanofi yang bertambah 0,87 persen, dan kelompok perusahaan produsen barang-barang fashion mewah internasional Prancis Kering naik 0,71 persen.

Baca juga: Saham Prancis melemah dengan indeks CAC 40 kehilangan 0,43 persen
Baca juga: Saham Prancis berbalik naik tajam, saham Airbus melonjak 12,50 persen
Baca juga: Saham Prancis kembali melonjak, indeks CAC 40 melambung 3,36 persen