Ciampea, Bogor (ANTARA) - Warga Kampung Cicadas Subur, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dihebohkan dengan temuan benda berupa ranjau darat yang masih aktif bertuliskan "TNT", pada Selasa (9/6).
"Saksi melihat benda yang mencurigakan kemudian mengambil benda tersebut dan memindahkannya ke bawah kelapa. Setelah diperhatikan oleh saksi, dia sadar kalau itu ranjau darat," kata pengganti sementara (Pgs) Komandan Kodim 0621/Kabupaten Bogor, Letkol Sukur Hermanto saat dihubungi.
Menurutnya, ranjau berbentuk bulan pipih itu pertama kali ditemukan warga sekitar saat sedang mengambil buah kelapa yang tak jatuh di sekitar lokasi proyek pembangun pondok pesantren di Kampung Cicadas Subur.
Selanjutnya, saksi langsung melaporkan temuannya ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Cicadas dan melapornya ke Polsek Ciampea dan Koramil Ciampea.
“Kemudian personel gabungan Polsek dan Koramil Ciampea, datang ke lokasi dan memasang garis polisi di sekitar lokasi,” kata Sukur.
Setelah itu, Tim Jihandak Polda Jawa Barat sebanyak tujuh orang datang dan mengamankan ranjau darat tersebut.
“Ranjau TNT tersebut diamankan dan dibawa oleh mobil Jihandak Brimod Polda Jabar untuk diserahkan ke Den Pal TNI Kota Bogor,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Ciampea, Kompol Anak Agung Raka mengungkapkan bahwa ranjau darat tersebut masih dalam keadaan aktif saat ditemukan masyarakat. Tapi, berhasil dijinakkan oleh Tim Jihandak.
"Menurut Babinsa sekitar, ranjau itu masih aktif. Tapi sudah dijinakkan dan dibawa Tim Gegana," ungkapnya.
Baca juga: Polresta Cirebon perketat keamanan setelah penemuan bom
Baca juga: Polisi: Bom ditemukan di tempat sampah oleh pemulung
Baca juga: Warga Sentani temukan bom sisa Perang Dunia II
Baca juga: Polisi sita bom peninggalan Jepang di Kaimana
Warga Ciampea Bogor temukan ranjau aktif bertuliskan "TNT"
9 Juni 2020 21:09 WIB
Ranjau darat yang ditemukan di Kampung Cicadas Subur Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor Jawa Barat, Selasa (9/6/2020). (ANTARA/HO-Polres Bogor)
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020
Tags: