Jakarta (ANTARA News) - Depkominfo menginstruksikan kepada perusahaan layanan pos dan jasa pengiriman barang meningkatkan kapasitas untuk mengantisipasi lonjakan kiriman kartu dan paket lebaran.

"Intensitas pengiriman paket hingga Lebaran bakal meningkat, seiring dengan gelombang arus mudik," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Depkominfo, Gatot S. Dewa Broto, di Jakarta, Minggu.

Khusus PT Pos Indonesia, Gatot menjelaskan, perusahaan milik negara itu telah menambah kapasitas pelayanan, seperti di Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo dan Malang.

Sesungguhnya, jumlah pengiriman kartu pos diperkirakan semakin turun, searah dengan meningkatnya penggunaan jasa fitur komunikasi lainnya seperti layanan pesan singkat (SMS).

Penurunan pengiriman surat melalui jasa pos juga dipicu melonjaknya layanan telekomunikasi suara di tengah tren penurunan tarif, dan berkembangnya situs jaringan sosial seperti Facebook.

Meski begitu ujar Gatot, saat musim mudik Lebaran kapasitas pengiriman barang berupa sepeda motor meningkat. "Sebagian komuter mengirim sepeda motor yang akan digunakan di tempat tujuan mudik," tegasnya.

Imbauan juga ditujukan kepada perusahaan yang tergabung dalam penyediaan jasa titipan pos swasta.

"Segmentasi pengiriman perusahaan jasa logistik banyak pada pengiriman paket dan kiriman barang. Karena itu perlu peningkatan kualitas layanna," katanya.

Pada kesempatan itu, Gatot menginformasikan, bahwa di lingkungan internal Depkominfo khususnya Badan Informasi Publik, telah menggalang kerja sama dengan seluruh Dinas Kominfo se Indonesia.

"Koordinasi meliputi `update` informasi publik terkini melalui Posko Media Centre Lebaran Depkominfo, menghadapi kemungkinan terjadinya kondisi mara bahaya dan bencana alam nasional maupun daerah," katanya.

Badan Informasi Publik juga mempublikasi nomor-nomor khusus dan penting, faksimili dan website yang mudah diakses oleh masyarakat umum.
(*)