Volume penumpang KRL turun 10,5 persen hari ini
9 Juni 2020 18:27 WIB
Ilustrasi: Sejumlah penumpang KRL beraktivitas di Stasiun Tangerang, Banten, Minggu (7/6/2020). (ANTARA FOTO/Fauzan/aww.)
Jakarta (ANTARA) - Volume penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) hari ini hingga pukul 14.00 WIB tercatat ada 152.241 pengguna atau berkurang sekitar 10,5 persen dibandingkan waktu yang sama pada Senin kemarin (8/6) yang mencapai 170.180 pengguna.
Komunikasi Perusahaan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan dari pola perjalanan para pengguna KRL memang selama ini terdapat peningkatan jumlah pengguna pada hari Senin terutama pagi hari, dan akan kembali meningkat pada hari Jumat terutama pada sore hari.
“Untuk itu KCI akan tetap mewaspadai peningkatan kembali jumlah pengguna pada hari Jumat mendatang,” kata Anne.
Menurut dia, situasi di sejumlah stasiun KRL pada Selasa 9 Juni ini terpantau kondusif, misalnya di Stasiun Bogor dan Rangkasbitung, sejak pagi tadi situasi terpantau normal.
Baca juga: Penumpang KRL di Stasiun Citayam padat
Baca juga: Calon penumpang KRL di Stasiun Bogor masih ada penumpukan
“Antrean pengguna sebagai bentuk penyekatan tetap ada, namun tidak mengular seperti pada Senin (8/6) kemarin. Para pengguna jasa KRL pun terlihat tertib mengikuti marka dan arahan petugas di stasiun tersebut,” ujarnya.
Sama seperti kemarin, hari ini PT KCI tetap mengoperasikan 935 perjalanan KRL dengan waktu operasional sejak pukul 04.00 WIB-21.00 WIB yang melayani seluruh lintas.
PT KCI berharap para pengguna dapat bekerja sama untuk dapat menciptakan situasi kondusif saat sore ini, sehingga bila ada antrean di stasiun dapat berjalan dengan tertib. Pembatasan jumlah pengguna juga tetap 35 -40 persen pada tiap kereta atau sekitar 74 orang.
PT KCI mengimbau pengguna jasa senantiasa mematuhi protokol kesehatan saat akan naik KRL, seperti pemeriksaan suhu tubuh, menggunakan masker, menjaga jarak antar-pengguna, serta mengikuti marka dan arahan petugas di lapangan.
Baca juga: Walkot Bogor usul terapkan shift masuk kerja di DKI, cegah antre KRL
Komunikasi Perusahaan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan dari pola perjalanan para pengguna KRL memang selama ini terdapat peningkatan jumlah pengguna pada hari Senin terutama pagi hari, dan akan kembali meningkat pada hari Jumat terutama pada sore hari.
“Untuk itu KCI akan tetap mewaspadai peningkatan kembali jumlah pengguna pada hari Jumat mendatang,” kata Anne.
Menurut dia, situasi di sejumlah stasiun KRL pada Selasa 9 Juni ini terpantau kondusif, misalnya di Stasiun Bogor dan Rangkasbitung, sejak pagi tadi situasi terpantau normal.
Baca juga: Penumpang KRL di Stasiun Citayam padat
Baca juga: Calon penumpang KRL di Stasiun Bogor masih ada penumpukan
“Antrean pengguna sebagai bentuk penyekatan tetap ada, namun tidak mengular seperti pada Senin (8/6) kemarin. Para pengguna jasa KRL pun terlihat tertib mengikuti marka dan arahan petugas di stasiun tersebut,” ujarnya.
Sama seperti kemarin, hari ini PT KCI tetap mengoperasikan 935 perjalanan KRL dengan waktu operasional sejak pukul 04.00 WIB-21.00 WIB yang melayani seluruh lintas.
PT KCI berharap para pengguna dapat bekerja sama untuk dapat menciptakan situasi kondusif saat sore ini, sehingga bila ada antrean di stasiun dapat berjalan dengan tertib. Pembatasan jumlah pengguna juga tetap 35 -40 persen pada tiap kereta atau sekitar 74 orang.
PT KCI mengimbau pengguna jasa senantiasa mematuhi protokol kesehatan saat akan naik KRL, seperti pemeriksaan suhu tubuh, menggunakan masker, menjaga jarak antar-pengguna, serta mengikuti marka dan arahan petugas di lapangan.
Baca juga: Walkot Bogor usul terapkan shift masuk kerja di DKI, cegah antre KRL
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: