Batam (ANTARA News) - Penggemar band kenamaan ibukota Slank Batam yang tergabung dalam Batam Slank Fans Club menggelar malam dana untuk korban gempa Jawa Barat di kawasan Nagoya, Sabtu malam.

"Sebagai seniman, ini yang bisa kami lakukan untuk menolong korban gempa," kata panitia malam dana, Ramses.

Beberapa band lokal Batam ikut meramaikan malam pengumpulan dana yang digelar di tengah jalan kawasan bisnis dan perdagangan Nagoya.

Tanpa panggung, para penggemar slank membawakan lagu-lagu top 40. Di beberapa pojok pembatas acara, kardus-kardus sumbangan diletakan.

"Kami harap bisa menyumbangkan banyak dana untuk korban gempa," kata dia.

Menurut dia, dibutuhkan banyak dana untuk merehabilitasi korban gempa, sehingga butuh dukungan dari seluruh warga Indonesia.

Ia mengatakan pengumpulan sumbangan berbentuk malam dana hanya dilakukan Sabtu malam.

Sementara itu, puluhan warga Batam memenuhi lokasi malam dana yang dilakukan penggemar band Slank.

Sebelumnya, di Pasar Ramadhan Jodoh, Batam, sebuah band beratraksi mengumpulkan dana untuk korban gempa Jawa Barat.

Menggunakan perlengkapan band lengkap, sekumpulan anak muda menarik perhatian warga Batam yang sedang mencari penganan berbuka puasa.

Tidak hanay warga Batam, seorang warga negara asing Mike, juga terlihat menari diiringi musik band.

"Saya ingin menarik perhatian banyak orang, agar ikut menyumbang," kata Mike yang sebenarnya hanya ingin berjalan-jalan di Jodoh.

Ia mengatakan menarik penyumbang dengan seni adalah cara yang kreatif untuk mengumpulkan dana.

senada dengan Mike, warga Batam yang menghadiri pengumpulan dana Batam Slank Fans Club Capo mengatakan butuh cara kreatif mengumpulkan dana.

"Cara seperti ini paling bagus, ketimbang menadahkan kardus di perempatan jalan, terkesan menyedihkan," kata dia.(*)