Purwokerto (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Wilayah (Kapolwil) Banyumas, Komisaris Besar Polisi Muhammad Ghufron mengatakan, Satuan Brimob akan bertugas mengawal perjalanan kereta api (KA) selama masa angkutan Lebaran 2009.

"Keterlibatan Brimob ini berdasarkan kerja sama antara Mabes Polri dan PT Kereta Api Indonesia," kata Ghufron usai gelar pasukan pengamanan Lebaran 2009 jajaran Polwil Banyumas di halaman Mapolres Banyumas, di Purwokerto, Sabtu.

Menurut dia, Brimob secara khusus diberi tugas oleh Kapolri untuk mengamankan perjalanan KA, baik di stasiun maupun sepanjang jalur KA.

Saat ditanya jumlah personel Brimob yang diterjunkan dalam pengamanan Lebaran 2009, dia mengatakan, hal itu dalam koordinasi Brimob Polda Jawa Tengah.

Kendati demikian, menurut dia, jumlah personel kepolisian yang dilibatkan dalam pengamanan Lebaran 2009 di wilayah Banyumas mencapai 3.000 orang.

"Polwil Banyumas menyiapkan lebih dari 35 pos pengamanan, baik yang melayani 24 jam, pos pengatur lalu lintas, maupun yang bersifat insiden," katanya.

Menurut dia, pos pengamanan di wilayah Polres Banyumas tersebar di 15 titik, Polres Cilacap sebanyak 10 titik, Polres Banjarnegara terdapat enam titik, dan Polres Purbalingga ada enam titik.

Disinggung mengenai antisipasi terhadap kemungkinan adanya mobilisasi kelompok teroris dengan memanfaatkan momen arus mudik, dia mengatakan, hal itu telah dilakukan melalui penyuluhan terhadap masyarakat termasuk sosialisasikan wajah teroris yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) agar dapat dikenali oleh masyarakat.

"Pada hari biasa aparat kepolisian lebih banyak yang mobil. Saat ini tidak hanya mobil tetapi juga stasioner sehingga akan lebih dekat dengan masyarakat," katanya.

Dengan demikian, menurut dia, masyarakat akan lebih mudah melapor jika mengetahui ada sesuatu yang mencurigakan.(*)