Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota Jambi akan melakukan uji coba kepada pelajar tingkat SD dan SMP di daerah itu untuk masuk sekolah, yakni pada saat ujian semester.

“Kita akan uji coba pelajar masuk sekolah, yakni pada saat ujian semester nanti, hanya ujian sekolah,” kata Wali Kota Jambi di Jambi, Selasa.

Dijelaskan-Nya, Dinas Pendidikan bersama Kepala Sekolah dan Dinas Kesehatan Kota Jambi telah melakukan rapat bersama terkait uji coba pelajar untuk masuk sekolah tersebut. Dimana Pelajar di daerah itu akan melaksanakan ujian semester secara konvensional di sekolah.

Namun tidak semua jenjang pendidikan dan pelajar akan melaksanakan ujian secara konvensional di sekolah.

Baca juga: Kak Seto sarankan penerapan normal baru pada anak bertahap
Baca juga: Kemendikbud berhati-hati membuka sekolah di zona hijau


Untuk pelajar tingkat pendidikan anak usia dini (paud) dan taman kanak-kanak masih akan melaksanakan pendidikan secara dalam jaringan (daring) atau online. Untuk pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) hanya pelajar kelas 4, 5 dan 6 yang akan melaksanakan ujian secara konvensional di sekolah.

Namun untuk pelajar kelas 1, 2 dan 3 akan melaksanakan ujian secara daring. Begitu pula untuk pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), siswa kelas 7 dan 8 akan melaksanakan ujian secara konvensional.

“Uji coba ini hanya untuk pelaksanaan ujian selama lima hari, dan saat ujian pelajar hanya tiga sampai empat jam berada di sekolah,” kata Syarif Fasha.

Baca juga: Belajar daring tidak optimal, Pemerintah pertimbangkan buka sekolah
Baca juga: 85,5 persen orang tua cemas anaknya kembali sekolah


Fasha menegaskan agar seluruh sekolah menerapkan protokol kesehatan COVID-19, menyediakan tempat cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, serta seluruh pelajar wajib menggunakan masker. Jika ragu akan kebersihan kantin, maka pelajar di sarankan untuk membawa makanan dari rumah.

“Jangan sampai anak-anak merasa bosan karena sudah lama libur dan berada di rumah,” kata Syarif Fasha.

Baca juga: Ganjar: KBM di sekolah tunggu keputusan Mendikbud
Baca juga: PGRI usulkan adanya kurikulum sekolah era pandemi
Baca juga: Disdik Jabar tak terburu-buru buka kembali sekolah