London (ANTARA News/AFP) - Harga minyak jatuh pada hari Jumat karena pedagang melakukan aksi ambil untung dari kenaikan sepekan di mana harga minyak mentah berjangka telah mendapatkan dukungan dari peningkatan tanda-tanda pemulihan ekonomi.

Kontrak berjangka utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Oktober turun 30 sen menjadi 71,64 dolar AS per barel.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Oktober turun 19 sen menjadi 69,67 dolar AS barel di perdagangan pagi London.

Dengan harga yang jatuh pada hari Jumat, salah satu analis memperkirakan kerugian lebih jauh ke depan.

"Kami tetap percaya bahwa risiko penurunan lebih tinggi daripada risiko kenaikan dari tingkat harga saat ini untuk bulan-bulan mendatang" di tengah kuatnya pasokan, Torbjorn Kjus, analis minyak DnB NOR Markets, mengatakan dalam sebuah laporan.

Pada Kamis, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC)

memutuskan untuk mempertahankan tingkat produksi karena dianggap pasar akan "oversupplied" (kelebihan pasokan).

Penurunan ekonomi global telah melemahkan permintaan energi, menyeret kasar harga dari rekor tertinggi di atas 147 dolar AS pada Juli 2008 menjadi 32,40 dolar AS pada Desember. Harga berangsur pulih mengapung di sekitar 70 dolar AS.(*)