Jakarta (ANTARA) - Bioskop di Korea Selatan kembali diramaikan oleh pencinta film pada akhir pekan setelah Dewan Film Korea (KOFIC) memberikan subsidi tiket film 60 persen kepada operator untuk mengatasi penurunan penjualan akibat pandemi COVID-19.

Berdasarkan data KOFIC, seperti dikutip dari Korea Times, sebanyak 485.942 orang menonton film pada 4-7 Juni 2020, naik lebih dari 110 persen dibandingkan pekan lalu.

Film "Intruder" yang baru ditayangkan mencicipi keuntungan dari diskon tiket yang diberikan kepada penikmat film, hampir 290.000 orang telah menonton film yang dibintangi Song Ji-hyo pada akhir pekan.

KOFIC mengeluarkan kampanye "Sampai jumpa di bioskop" untuk membantu industri film yang terdampak pandemi pada 28 Mei.

Baca juga: "Aya and the Witch", film baru Ghibli buatan anak Hayao Miyazaki

Baca juga: Whoopi Goldberg isi suara film animasi tentang perubahan iklim


Subsidi KOFIC membuat penikmat film bisa membeli tiket bioskop dengan harga 6.000 won (Rp70.000) selama tiga pekan, mulai 4 Juni. Subsidi untuk 1,3 juta tiket ini berlaku hanya pada Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu.

Seperti sektor lain, industri film Negeri Ginseng juga ikut terhantam badai pandemi COVID-19 karena pembatasan wilayah yang membatasi ruang gerak masyarakat.

Mereka yang terlibat dalam industri mendesak KOFIC untuk memberi dukungan kepada produser dan distributor film yang menghadapi kerugian.

KOFIC merespons dengan memberikan diskon tiket bioskop untuk mendorong masyarakat menonton film di bioskop. Langkah ini disambut dengan rasa senang, tapi ada juga yang khawatir atas risiko penyebaran virus.

Baca juga: Spike Lee rilis film pendek tentang kematian George Floyd

Baca juga: Pekerja film dan seniman akan dapat bansos dari pemerintah

Baca juga: Pembuat film kembali bekerja di Selandia Baru setelah virus corona