Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menegaskan sudah saatnya masyarakat menjadi garda terdepan penanggulangan COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan sepanjang aktivitas yang dilakukan.
"Dibukanya kantor dan rumah makan akan menyebabkan peningkatan aktivitas masyarakat di ruang publik. Ini saatnya masyarakat berperan sebagai garda terdepan dalam penanggulangan COVID-19 dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan," kata Lestari yang akrab disapa Rerie dalam keterangannya, Selasa.
Baca juga: Ketua MPR: Pemerintah harus antisipasi dampak pembatalan haji
Hal itu dikatakan Rerie menyikapi hari pertama pembukaan perkantoran dan rumah makan, serta peningkatan aktivitas masyarakat di DKI Jakarta setelah dimulainya pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi akhir pekan lalu.
Dia menilai dalam praktiknya, di hari pertama masuk kerja pasca-diumumkannya masa PSBB transisi di DKI Jakarta, terjadi penumpukan penumpang di sejumlah stasiun keberangkatan kereta api rel listrik.
Baca juga: MPR: Solidaritas-kedermawanan jadi modal wujudkan keadilan sosial
"Para karyawan yang bersiap masuk kantor di Jakarta banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan, seperti tidak tertib menjaga jarak saat antre sehingga menimbulkan kerumunan. Dengan jarak yang relatif dekat antar-orang potensi penularan juga semakin tinggi," ujarnya.
Petugas penegakan disiplin menurut Rerie, harus segera memberikan pemahaman secara intensif dengan pendekatan humanistis agar masyarakat taat melaksanakan protokol kesehatan di area publik.
Baca juga: Bamsoet minta pemerintah buat kriteria penerapan Normal Baru
Dia mengatakan Normal Baru itu bukan berarti kembali normal seperti dahulu tetapi lebih pada penerapan kebiasaan baru.
"Penanaman kebiasaan baru yang mengedepankan kebersihan dan menjaga jarak di ruang publik, tambah Rerie, harus dilakukan sejak dini agar menjadi budaya saat beraktivitas," katanya.
Politikus Partai NasDem itu menilai di masa PSBB transisi di DKI Jakarta, seharusnya pemerintah daerah bisa memastikan warga yang beraktivitas di ruang publik sudah menjalani "test swab" dengan hasil tes negatif.
Baca juga: Bambang Soesatyo: Saya lebih suka menyebutnya gaya hidup baru
Teknis pelaksanaan tes itu, menurut dia, bisa dilakukan dengan bekerjasama sejumlah pihak, agar jumlah masyarakat yang telah mengikuti "test swab" meningkat tajam.
"Dengan peningkatan aktivitas karyawan saat perkantoran dibuka, sudah sewajarnya pihak perusahaan memfasilitasi 'test swab' untuk memastikan para karyawannya bersih dari paparan COVID-19," ujarnya.
Karena itu menurut Rerie, ketika para pekerja beraktivitas di ruang publik setidaknya mengurangi kekhawatiran menjadi pembawa virus.
Baca juga: MPR: pemerintah harus pastikan masyarakat paham penerapan normal baru
MPR tegaskan masyarakat harus jadi garda terdepan tanggulangi COVID-19
9 Juni 2020 09:32 WIB
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. ANTARA/Dok-MPR/am.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020
Tags: