Milan, Italia,(ANTARA News) - Ada apa dengan AC Milan?Nyatanya, media Italia mengarahkan mata mereka kepada AC Milan dan pelatih Leonardo ketika Sabtu klub juara Eropa tujuh kali itu bertanding melawan tim kecil Livorno.

Pertandingan melawan tim yang baru dipromosikan biasanya merupakan pemanasan bagi Milan namun akhir-akhir ini segala sesuatnya tidak berjalan mulus di San Siro, sebagaimana dikutip dari AFP.

Milan mengawali musim mereka dengan baik setelah sebelumnya pada pra-musim menghadapi masalah saat mengalami delapan kekalahan dari 11 pertandingan serta kehilangan pemain terbaik mereka, Kaka, yang pindah ke Real Madrid.

Kemenangan di Siena kelihatannya merupakan awal positif memasuki musim ini tetapi seminggu kemudian mereka harus menelan pil pahit saat bertemu dengan klub sekota Inter Milan yang membungkam dan mempermalukan mereka ketika Inter memenangi pertandingan 4-0.

Jenis pukulan itu bisa berakibat fatal karena membuyarkan rasa percaya diri Milan yang berusaha meraih gelar Seri A sejak 2004, tetapi pada awal permainan mereka sudah merasakan tekanan keras.

Leonardo menyatakan mereka akan meneruskan perjuangan mereka kendati harus bekerja berat dan itu harus dibuktikan pelatih yang memenangkan Brazil pada Piala Dunia serta mantan pemain Milan itu.

Keuntungan yang tidak dapat diabaikan Milan, adalah masa istirahat selama dua minggu dari laga internasional dan pemain bertahan Milan Luca Antonini menyatakan keyakikannya Leonardo akan melakukan kiprahnya dengan bagus.

"Kita memulai dari awal sejak pergantian pelatih dan kita kehilangan pemain kuat seperti Kaka dan (Paolo) Maldini, jadi kita harus mengawalinya dengan habis-habisan," katanya.

"Bos menerapkan cara kerja yang berbeda, tapi amat bagus dan sekarang kita akan melihat buah dari kerja keras itu," katanya.

Ketika Milan harus belajar dari kekalahan awal mereka, Inter pun merasakan hal sama karena mereka tidak dapat melupakan ingatan mengecewakan ketika ditahan imbang 1-1 di kandang sendiri oleh tim yang baru dipromosikan, Bari.

Mereka akan menjamu tim lain yang baru dipromosikan, Parma, Minggu, dimana mantan pemain depan Milan Alberto Paloschi akan berusaha melakukan hal paling mengesankan bagi tim lamanya itu.

Inter tidak menduga akan bermain imbang dengan Bari dan kini mereka membutuhkan motivasi untuk mengatasi jangan sampai terjadi hal sama dan Paloschi percaya timnya dapat membuat masalah pada lawan mereka.

"Setiap pertandingan memiliki cerita masing-masing dan kami tidak ingin kalah, jadi kami akan bermain dengan penuh keberanian," katanya.

"Kami akan bermain sederhana dan kami tahu harus bermain bagaimana. Tidak ada ruang mengenakkan bagi lawan dan kami ingin hasil bagus," ulangnya.

Pertandingan itu akan mengetengahkan dua striker muda Italia yang cukup cemarlang di masing-masing tim, ketika teman setim Ploschi di tim nasional di bawah usia 21 tahun, Mario Balotelli, bermain untuk Inter.

Ia kelihatannya akan duduk di bangku cadangan, namun kedua pemain muda itu sama-sama yakin akan dapat melakukan hal terbaik bila mereka diturunkan ke lapangan.

"Ini untuk pertama kalinya kami berlawanan di lapangan tetapi saya harap hasilnya berpihak pada kami. Kami sudah membicarakan hal itu sejak Minggu lalu dan kami sepaham akan mempertahankan kostum masing-masing," kata Paloschi.

Empat tim akan turun akhir minggu dengan rekor 100 persen sedangkan dua lainnya akan bertemu di lapangan ibukota.

Lazio akan menjamu Juventus, dimana tim raksasa Turin itu mendapat pompaan semangat setelah pemain mereka mendominasi kemenangan Italia melawan Bulgaria pertengahan minggu ini.

Tujuh pemain Juve mendukung tim nasional Rabu di kandang sendiri tetapi lima lainnya bermain di Georgia Sabtu dan Juve kemungkinan tidak banyak diperkuat pemain asingnya.

Pada laga lainnya, mantan pelatih Chelsea, Juve dan Valencia, Claudio Ranieri, mengawali karirnya di Roma dengan melakukan perjalanan ke Siena.



Jadwal pertandingan :

Sabtu

Lazio v Juventus, Livorno v AC Milan


Minggu

Atalanta v Sampdoria, Bologna v Chievo, Fiorentina v Cagliari, Genoa v Napoli, Inter Milan v Parma, Palermo v Bari, Siena v AS Roma, Udinese v Catania.(*)