Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kini resmi memiliki enam deputi setelah melantik tiga deputi baru dan dua staf ahli, Senin.

Dalam sambutannya saat melantik sejumlah pimpinan tinggi madya (eselon 1) itu, ia berpesan agar mereka bekerja keras dan ikhlas agar Indonesia dapat keluar dari masalah-masalah yang dihadapi saat ini.

"Saya mengimbau kepada para pejabat Eselon 1 yang baru dilantik untuk bekerja keras, bekerja secara teamwork dan ikhlas bekerja untuk bangsa Indonesia yang saat ini sedang berjuang dan berusaha keras untuk pengendalian COVID-19 ini," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Luhut juga meminta untuk para pejabat Eselon 1 untuk terus memantau dan melaksanakan program Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi di unit kerjanya masing-masing, serta tetap menjaga koordinasi dengan kementerian/lembaga di bawah koordinasi Kemenko Marves.

Ia juga mengajak untuk menciptakan kondisi yang kondusif dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.

"Saya mengajak semua pihak untuk secara bersama-sama menciptakan kondisi yang kondusif dan bekerja dengan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), transparan, efektif, efesien, dan akuntabel. Dalam bekerja, kita tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. Saya yakin kita di sini bekerja dengan niat yang baik untuk menjaga keselamatan warga masyarakat secara luas dan untuk kebaikan bangsa dan negara kita," tutup Luhut.

Dengan pelantikan sejumlah pejabat, Senin, maka Pejabat Pimpinan Tinggi lingkup Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, yaitu sebagai berikut:

1. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Agung Kuswandono
2. Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Purbaya Yudhi Sadewa
3. Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, Safri Burhanuddin
4. Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, Ridwan Djamaluddin
5. Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Nani Hendiarti
6. Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Odo RM Manuhutu
7. Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan, Septian Hario Seto
8. Staf Ahli Bidang Sosio-Antropologi, Tukul Rameyo Adi
9. Staf Ahli Bidang Ekonomi Maritim, Sugeng Santoso
10. Staf Ahli Bidang Hukum Laut, Okto Irianto
11. Staf Ahli Bidang Manajemen Konektivitas, Sahat Manaor Panggabean

Baca juga: Luhut: China kekuatan dunia yang tidak bisa diabaikan
Baca juga: Luhut: Pariwisata baru bisa pulih dalam 10 bulan akibat COVID-19
Baca juga: Indonesia jadi negara tujuan investasi, Ini alasannya menurut Luhut