Dengan alasan itulah, presiden akan bertugas secara virtual dan kantor kepresidenan akan disemproti disinfektan.
"Saya dan wakil presiden akan beraktivitas dari jarak jauh. Kami sehat. Kami telah menjalani tes dan tidak terbukti COVID-19," kata Giammattei melalui pidato yang disiarkan di televisi.
Negara Amerika Tengah tersebut hingga kini mencatatkan 7.055 kasus terkonfirmasi COVID-19 dengan 252 kematian akibat pandemi.
Sumber: Reuters
Baca juga: Presiden Guatemala marahi AS karena deportasi migran positif COVID-19
Baca juga: Guatemala berusaha hambat deportasi imigran oleh AS
Baca juga: Presiden Guatemala: Migran yang dideportasi dari AS tertular COVID-19