Simpang Empat,- (ANTARA) - Seorang petugas Lembaga Permasyarakatan Terbuka Kelas II B Pasaman di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) inisial W (21) positif Corona Virus Disease (COVID-19) dibawa ke BKPSDM Sumbar di Kota Padang untuk isolasi.

"Setelah dilakukan tes laboratorium dan rontgen maka pasien langsung dibawa ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia BKPSDM Provinsi Sumbar untuk isolasi," kata Bupati Pasaman Barat, Yulianto, Minggu.

Ia mengatakan pihaknya juga telah melakukan tes swab kepada 28 orang pegawai Lapas Terbuka Pasaman dan empat orang warga binaan.

"Hasilnya belum keluar dan mudah-mudahan cepat diketahui hasilnya," katanya.

Baca juga: Ada yang positif, pegawai Lapas Terbuka Pasaman-Sumbar tetap bekerja
Baca juga: Relawan gugus tugas Sumbar dinyatakan sembuh dari COVID-19


Sementara itu Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Pasaman Barat Gina Alecia menambahkan pihaknya juga akan melakukan swab kepada yang kontak langsung dengan pasien W.

"Terhadap 32 orang itu wajib isolasi mandiri karena kontak dengan pasien untuk memutus rantai penyebarannya," tegasnya.

Hingga Minggu (7/6) total kumulatif ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebanyak 269 orang dengan keterangan 264 orang sudah selesai pemantauan dan lima orang masih dalam pemantauan.

Untuk total kumulatif PDP (Pasien Dalam Pengawasan) sebanyak 15 orang dengan hasil swab 14 orang negatif, sehat sembilan orang, meninggal empat orang dan isolasi mandiri dua orang (1orang swab negatif, satu orang RDT pertama non reaktif).

"Total pelaku perjalanan sebanyak 29.571 orang, total kumulatif OTG (Orang Tanpa Gejala) sebanyak 78 orang dengan keterangan 44 orang sudah selesai isolasi mandiri dan sehat, 34 orang isolasi mandiri," jelasnya.

Baca juga: Pasaman Barat bolehkan ibadah di masjid selama PSBB jilid III
Baca juga: Gugus Tugas: Satu PDP COVID-19 Pasaman Barat meninggal di RSUP Padang
Baca juga: Positif COVID-19, pasien di Pasaman Barat dievakuasi ke RS Unand