Jakarta (ANTARA) - Mercedes-Benz, Hyundai Motor Co, dan tiga perusahaan otomotif lain akan secara sukarela menarik dari peredaran (recall) lebih dari 116 ribu kendaraan di Korea Selatan untuk memperbaiki komponen yang rusak, Yonhap melaporkan, Minggu.

Hal ini merupakan penarikan terbaru dari serangkaian penarikan oleh pembuat mobil yang beroperasi di Korea Selatan dan importir kendaraan karena masalah dengan komponen kendaraan yang mereka jual di Negeri Ginseng itu.

Baca juga: Penjualan mobil listrik Eropa justru melonjak saat corona

Baca juga: Mercedes tarik 400.000 mobil di Inggris terkait kantung udara


Hyundai Motor, Audi Korea, Mercedes-Benz Korea, Porsche Korea, dan Kiheung International Ltd., yang mengimpor mobil sport McLaren, menarik 116.710 unit karena suku cadang yang cacat, kata Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.

Masalahnya termasuk sistem kontrol stabilitas elektronik yang tidak berfungsi dengan baik di Santa Fe SUV Hyundai, produk rumah alternator pemula yang rapuh di sedan quattro all-wheel drive Audi A6 45 Premium, dan sistem penguncian pintu belakang yang rusak di SUV performa mewah Mercedes-AMG G 63.

Hyundai, Audi, Mercedes-Benz, dan importir McLaren sudah memulai layanan perbaikan dan penggantian, dan Porsche akan memulai layanan mereka pada Senin.

Pemilik kendaraan dapat mengunjungi pusat perbaikan dan servis yang ditunjuk untuk mengganti suku cadang secara gratis, kata kementerian itu.

Baca juga: Hyundai buka stasiun pengisian hidrogen pertama untuk mobil komersial

Baca juga: Hyundai tunda distribusi GV80 karena getaran mesin

Baca juga: Hyundai Mobis naikkan investasi untuk riset mobil masa depan