Jakarta (ANTARA) - Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengatakan bahwa alasan munculnya rencana Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020 dilanjutkan di tengah pandemi COVID-19 adalah demi kampanye adaptasi dan Piala Dunia U-20.

Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Sabtu, kampanye yang dimaksudkan yaitu kampanye untuk memperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia dapat menyesuaikan diri dengan pandemi.

"Kami merasa perlu kampanye lewat sepak bola bahwa Indonesia sudah mulai beradaptasi dan belajar dengan situasi 'new normal' dengan menjalankan protokol kesehatan. Kompetisi sepak bola adalah kampanye yang baik buat dunia internasional," ujar Indra.

Baca juga: Dendi Santoso senang dengar wacana Liga 1 dilanjutkan

Baca juga: Borneo FC berencana kumpulkan pemain pada Juli


Sementara terkait hubungan lanjutan liga dengan Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang akan berlangsung di Indonesia, pria yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019 itu menyebut bahwa PSSI belajar dari pengalaman tahun 2015-2016.

Pada periode tersebut, tidak adanya kompetisi resmi karena sanksi FIFA berdampak negatif untuk timnas Indonesia. PSSI tidak mau mengulang kondisi serupa.

Untuk Piala Dunia U-20, PSSI ingin menyiapkan tim terbaik agar timnas Indonesia mengukir prestasi di ajang dua tahunan tersebut. Lanjutan Liga 1 dan 2 musim 2020 dinilai menjadi wadah yang tepat untuk menemukan pemain-pemain yang dibutuhkan.

"Jika pemain U-20 tidak dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan, mereka bisa berkompetisi di Liga 1 dan 2 karena rata-rata pemain sudah memiliki klub. Pemusatan latihan biasanya hanya diikuti 23 sampai 30 pemain. Mereka yang tidak mengikuti itu masih tetap dapat mengasah kemampuan lewat kompetisi," kata Indra.

Baca juga: PSSI kaji regulasi kewajiban klub turunkan pemain U-20 di liga

Baca juga: Nick Kuipers girang sudah ada titik terang soal kompetisi


Selain itu, berputarnya kembali liga akan membuat roda ekonomi kembali bergerak mulai dari hotel hingga katering.

"Apalagi pemerintah telah menyarankan kita tetap berdampingan dengan COVID-19 dan tetap produktif," tutur Indra.

Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020, yang diliburkan sejak Maret karena pandemi penyakit virus corona (COVID-19) rencananya akan bergulir lagi mulai September atau Oktober 2020.

Salah satu regulasi yang dibahas untuk kompetisi itu adalah tentang kewajiban semua klub untuk menurunkan pemain U-20 demi persiapan menuju Piala Dunia U-20 tahun 2021.

PSSI akan menggelar rapat komite eksekutif (Exco) untuk membuat keputusan akhir soal kelanjutan liga termasuk teknis dan penjadwalan. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi mengenai kapan rapat itu dilaksanakan.

Baca juga: Borneo FC tak persoalkan liga digelar di pulau Jawa

Baca juga: Manahati yakin motivasi pemain terjaga walau liga tanpa degradasi