Meulaboh (ANTARA) - Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Malik Mahmud Al Haytar berharap kepada pemerintah pusat, agar merealisasikan kesepakatan bersama penyelesaian konflik Aceh yang tertuang dalam perjanjian bersama (MoU) Helsinki, 15 Agustus 2005 lalu secara penuh.
“Kami minta kepada pemerintah pusat agar senantiasa memperhatikan kekhususan Aceh dengan serius, jujur dan ikhlas, agar semua penyelesaian kesepakatan bersama penyelesaian konflik Aceh sesuai MoU Helsinki, dapat direalisasikan dengan sebaik-baiknya,” kata Malik Mahmud dalam wawancara khusus dengan ANTARA, secara daring, di Banda Aceh, Sabtu.
Harapan tersebut ia sampaikan pada momentum 10 tahun wafatnya Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh, almarhum Teungku Muhammad Hasan Tiro yang diperingati setiap tanggal 3 Juni setiap tahunnya di Aceh.
Malik Mahmud menegaskan, dari saat kesepakatan bersama perdamaian MoU Helsinki antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Pemerintah Republik Indonesia yang ditandatangani pada tanggal 15 Agustus 2005 lalu di Helsinki, Finlandia, perdamaian Aceh selama ini sudah terjalin dengan sangat baik.
Hal ini terjadi karena komitmen bersama para pihak terdiri dari Gerakan Aceh Merdeka (GAM), pemerintah pusat, TNI, Pemerintah Provinsi Aceh, serta seluruh masyarakat Aceh yang bersama-sama ingin merawat perdamaian.
Ia berharap, kerja sama yang sudah terjalin dengan sangat baik antara GAM, Pemerintah Republik Indonesia, TNI, Pemerintah Aceh serta seluruh komponen masyarakat Aceh harus terus ditingkatkan.
Khusus terhadap Pemerintah Provinsi Aceh, Wali Nanggroe Paduka Yang Mulia Malik Mahmud Al Haytar berpesan agar menjalankan pemerintahan di Aceh secara baik.
Hal ini tentunya dengan tidak melupakan bahwasanya Aceh telah meraih Undang-Undang pemerintahan sendiri secara khusus dan istimewa (lex specialist), yang tertuang dalam MoU Helsinki.
“Pastinya, Pemerintah Aceh agar dapat mensejahterakan seluruh rakyat Aceh,” kata Malik Mahmud.
Khusus terhadap para pejuang Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan masyarakat Aceh, ia juga mengingatkan khususnya kepada para pejuang GAM dan masyarakat Aceh, agar terus meningkatkan semangat perjuangan untuk meraih kesejahteraan dan meningkatkan martabat masyarakat Aceh.
Hal tersebut sesuai amanat almarhum Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Teungku Muhammad Hasan Tiro kepada seluruh masyarakat Aceh.
“Saya mengingatkan dan meminta kepada khususnya para pejuang GAM dan seluriuh masyarakat Aceh, agar meningkatkan semangat perjuangan untuk kesejahteraan dan peningkatan martabat masyarakat Aceh, sebagaimana amanat almarhum Paduka Yang Mulia Teungku Muhammad Hasan Tiro kepada kami semua,” pesan Malik Mahmud.
Baca juga: Wali Nanggroe harapkan perdamaian Aceh terus berlanjut
Baca juga: Partai Aceh minta Presiden Joko Widodo tuntaskan butir MoU Helsinski
Baca juga: Ketua DPRA berharap perdamaian Aceh harus terus berlanjut
Baca juga: JK berpesan Aceh terus kelola pemerintahan dengan baik
WN Aceh berharap pemerintah realisasikan seluruh butir MoU Helsinki
6 Juni 2020 21:48 WIB
Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al Haytar. ANTARA/Teuku Dedi Iskandar/aa.
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020
Tags: