Jayapura (ANTARA) - Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Papua dr. Silwanus Sumule mengakui satu anggota Polri di Jayapura meninggal akibat positif COVID-19.

Pasien laki-laki berusia 50 tahun itu merupakan pasien pertama yang meninggal karena COVID-19 dan bukan akibat penyakit penyerta.
"Kami sudah meneliti riwayat penyakitnya dan memastikan bila yang bersangkutan meninggal bukan karena penyakit penyerta," kata dr. Sumule kepada ANTARA di Jayapura, Sabtu.
Sebelumnya sudah ada anggota Polri di Jayapura yang positif COVID-19, namun sebagian besar sudah sembuh.

Baca juga: Ada tambahan 52, positif COVID-19 di Papua naik jadi 929 kasus

Baca juga: Penerapan relaksasi usai PSDD di zona merah Papua terus dipantau

Anggota Polri yang meninggal akibat COVID-19 itu dimakamkan Jumat (5/6) dengan protokol penanganan COVID-19, ungkap dr. Sumule.

Sementara itu Kabid Dokkes Polda Papua Kombes dr. Agustinus secara terpisah mengatakan tercatat 15 anggota Polri di Papua yang positif COVID-19.
Ke 15 anggota itu saat ini diisolasi di sejumlah tempat di sekitar tempat tugasnya, kata Kombes dr. Agustinus.
Jumlah pasien positif COVID-19 di Papua hingga Jumat (5/6) tercatat 929 orang, dirawat 629 orang, sembuh 286 orang dan meninggal 14 orang.*

Baca juga: Sosialisasi penerapan protokol kesehatan di Papua ditingkatkan

Baca juga: Pembatasan sosial di Kota Jayapura diperpanjang sampai 19 Juni