Yogyakarta (ANTARA News) - Gempa tektonik berkekuatan 6,8 Skala Richter (SR) mengguncang sebagian wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin malam pukul 23:12:24 WIB, dan menyebabkan sebagian warga berlari ke luar rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Menurut Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Toni A Wijaya di Yogyakarta, Selasa dini hari, gempa tersebut berpusat di laut dengan jarak 253 kilometer tenggara Wonosari, ibukota Kabupaten Gunungkidul, DIY.

Pusat gempa berada pada 10,33 Lintang Selatan - 110,62 Bujur pada kedalaman 35 kilometer.

Menurut dia, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami karena berpusat di tengah laut, yang jauh dari pantai.

Ia menjelaskan gempa disebabkan oleh penunjaman lempeng Indoaustralia terhadap lempeng Eurasia.

Guncangan gempa dirasakan oleh sebagian warga di wilayah Kabupaten Bantul, dan Kota Yogyakarta. Sebagian dari mereka berlari ke luar rumah, dan menunggu beberapa saat sebelum kembali masuk ke dalam rumah.

"Di Wonosari sendiri, guncangan gempa tidak begitu terasa karena batuan di wilayah itu lebih padat," katanya.(*)