Jambi (ANTARA News) - Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Desa Semaran, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, direncanakan siap beroperasi Maret 2010, kata Bupati Sarolangun Hasan Basri Agus.

Ditemui di Jambi, Senin, ia menjelaskan, PLTU yang dioperasikan dengan bahan bakar batu bara dan dibangun oleh investor asal Thailand itu berkapasitas 7 X 2 megawatt (MW).

"Saat ini PLTU itu Semaran masih dalam pengerjaan, diharapkan pada Maret 2010 sudah bisa beroperasi dan diresmikan penggunaannya," kata Bupati.

Kehadiran PLTU itu diharapkan bisa mengatasi krisis listrik di Sarolangun yang hingga kini masih mengalami kekurangan, bahkan bisa mensuplai listrik ke beberapa kabupaten tetangga di Provinsi Jambi.

Saat ini kebutuhan listrik untuk warga Sarolangun mencapai 8,5 MW, sementara yang bisa dipenuhi baru 6,5 MW, sehingga masih mengalami kekurangan dua MW.

Jika PLTU Semaran beroperasi, Kabupaten Sarolangun yang berada di jalan lintas tengah Sumatra itu akan mengalami surplus sebanyak 5,5 MW , kelebihan itu bisa disuplai ke kabupaten tetangga yang masih mengalami kekurangan listrik, kata Hasan Basri Agus.

Menurut bupati yang akan maju menjadi bakal calon gubernur Jambi periode 2010-2015 itu, dengan terpenuhinya kebutuhan listrik di Sarolangun diharapkan bisa menarik investor untuk menanamkan modalnya di Jambi, khususnya di Sarolangun.

"Listrik sering menjadi kendala bagi masuknya investasi, tidak hanya di Sarolangun, tapi juga di Jambi pada umumnya," kata Bupati.

Ia berharap, PLTU tersebut bisa diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan saat ini pihaknya sedang mengkomunikasikan rencana tersebut.

Sementara itu, Ketua Bappeda Sarolangun, Sarasadin mengatakan, PLTU Semaran dibangun dengan investasi triliunan rupiah, yang dibangun sejak beberapa tahun lalu.

"Bahan utama penggerak PLTU tersebut adalah batu bara, yang cukup banyak potensinya di Kabupaten Sarolangun." ujarnya.
(*)