Jeddah, Arab Saudi (ANTARA News) - Pemimpin Palestina Mahmud Abbas mengimbau negara-negara Arab dalam pertemuan dengan Raja Abdullah dari Arab Saudi, agar bersatu dalam menghadapi rencana Israel memperluas pemukiman di Tepi Barat, kata juru bicaranya, Senin.
Presiden Palestina `mengimbau negara-negara Arab bersikap bersatu dalam menghadapi Israel,` kata Nabil Abu Rudeina kepada AFP seusai pertemuan, Ahad malam.
"Ini bukan hanya tantangan bagi negara-negara Arab, tapi juga merusak upaya-upaya perdamaian Presiden Amerika Serikat Barack Obama," katanya sehari setelah Israel menanda-tangani rencana untuk membangun 450-500 rumah baru di pemukiman Yahudi, di Tepi Barat yang mereka caplok sejak perang 1967.
"Kesatuan sikap negara-negara Arab dan internasional diperlukan. Kami tidak akan kembali ke meja perundingan sebelum menghentikan pembangunan gedung-gedung pemukiman itu," kata Abu Rudeina.
Pekan lalu Abbas berkunjung ke Spanyol dan Prancis, di mana dia mengecam rencana pemerintah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk memperluas pembangunan pemukiman Yahudi di Tepi Barat.
Abbas saat ini sedang melakukan lawatan ke negara-negara Arab setelah dari Mesir Sabtu. Senin malam akan bertolak ke Jordania.
Di Kairo, Abbas mengatakan, dia tidak akan bertemu dengan Netanyahu di sela-sela sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di New York akhir bulan ini, jika PM negara Yahudi itu menyetujui perluasan pemukiman di Tepi Barat sebelum membekukannya. (*)
Abbas Minta Arab Bersatu Menentang Pemukiman Israel
7 September 2009 16:07 WIB
Presiden Palestina, Mahmud Abbas (ANTARA/REUTERS-Nayef Hashlamoun)@
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
Tags: