Jakarta (ANTARA) - Aktivitas bongkar muat barang tetap berjalan saat kenaikan air laut atau banjir rob di Pelabuhan Sunda Kelapa, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Pantauan Antara, Jumat malam, menunjukkan beberapa truk masih membongkar barang untuk dinaikkan ke kapal saat air laut mulai naik ke daratan.
Para pekerja terus memaksakan untuk menyelesaikan bongkar muat itu, walaupun ban kendaraan truk sudah terendam air laut.
"Mau diapakan lagi, kami harus menyelesaikan pekerjaan ini," kata salah seorang sopir truk.
Baca juga: Warga Ancol selamatkan barang saat banjir rob
Sekitar pukul 21.00 WIB, air laut mulai naik di Pelabuhan Sunda Kelapa yang berbatasan dengan RW 08 Kelurahan Ancol.
Selain itu, air laut mulai merendam pergudangan truk trailer di dalam kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa. Bahkan, Masjid Al Bahrain di dalam kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa turut terkena banjir rob.
Lurah Ancol Rusmin mengatakan, banjir rob Jumat malam merupakan kedua kalinya hingga memasuki permukiman warga.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat terutama yang bermata pencaharian dan beraktivitas di pesisir atau pelabuhan diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan upaya mitigasi terhadap potensi bencana rob.
Baca juga: Kelurahan Ancol imbau warga antisipasi banjir rob
Potensi terjadi untuk daerah-daerah pantai elevasi rendah seperti pesisir utara Jakarta, Pekalongan, Cirebon, dan Semarang.
Bongkar muat barang tetap jalan saat rob di Pelabuhan Sunda Kelapa
5 Juni 2020 23:31 WIB
Aktivitas bongkar muat barang saat kenaikan air laut atau banjir rob di Pelabuhan Sunda Kelapa, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (5/6/2020) malam. (ANTARA/Fauzi Lamboka)
Pewarta: Fauzi
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020
Tags: