Jakarta (ANTARA News) - PT ANZ Panin Bank (ANZ) memberikan fasilitas pinjaman kredit kepada PT Telkomsel sebesar Rp1 triliun jangka waktu lima tahun yang akan digunakan untuk mendukung pengembangan bisnis Telkomsel di dalam negeri.

Penandatanganan perjanjian kredit dilakukan oleh CEO ANZ Joseph Abraham dan Dirut Telkomsel Sarwoto Atmosutarno di Jakarta, Senin.

Joseph Abraham kepada pers di Jakarta, mengatakan, kerja sama dengan Telkomsel sebagai cerminan keyakinan bahwa potensi industri telekomunikasi di Indonesia masih cukup besar.

Selama ini Telkomsel telah menunjukkan kinerja keuangan yang bagus. Jadi pinjaman ini merupakan tonggak penting untuk ANZ dalam memasuki pasar telekomunikasi.

Sementara itu Sarwoto Atmosutarno mengatakan, fasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk ekspansi bisnis di dalam negeri. Di tengah krisis ekonomi saat ini, Telkomsel berhasil membukukan pinjaman keuangan yang baru.

Saat ini Telkomsel merupakan operator selular keenam terbesar di dunia dengan lebih dari 78 juta pelanggan atau naik 12 juta pelanggan pada semester pertama 2009.

Telkomsel saat ini dimiliki pemegang saham PT Telkomsel sebesar 65 persen dan SingTel 35 persen sebagai service leader layanan selular di Indonesia, Telkomsel dipercaya melayani lebih dari 77 juta pelanggan atau sekitar 50 persen pengguna selular di Indonesia.

Telkomsel merupakan operator selular dengan jaringan terluas yang mencakup dari 95 persen populasi Indonesia.

Sedangkan ANZ adalah salah satu bank terkemuka di dunia dan salah satu bank internasional terbesar di kawasan Asia Pasifik ANZ memiliki aset sebesar 503 miliar dolar Australia pada 31 Maret 2009 dan memperoleh rating kredit AA menurut Standard * Poor`s. (*)