"Dua bayi tersebut mendapatkan paket bantuan berupa susu formula, popok, pakaian dan perlengkapan mandi, serta uang tunai," ujar Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara dari Fraksi NasDem, Roni Imran di Gorontalo, Jumat.
Baca juga: Enam warga positif, Bupati minta waspadai COVID-19
Roni Imran mewakili Rachmad Gobel menyerahkan bantuan bagi dua bayi yang positif terpapar COVID-19 tersebut, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Umar Siddiki.
Roni menyerahkan bantuan melalui tenaga medis yang bertugas di ruang isolasi didampingi Direktur RSUD Zainal Umar Siddiki, dr Sry Fenty Sagaf, untuk diserahkan kepada ibu dan bayi berusia sembilan hari yang menjalani karantina sejak dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan tes swab.
"Fraksi NasDem mengambil bagian membantu keduanya yang memang berasal dari keluarga kurang mampu," ujar Roni.
Ia mengatakan NasDem ikut mengambil bagian terhadap upaya penanganan pandemi COVID-19 di Provinsi Gorontalo. "Kita optimistis melalui sentuhan langsung akan memotivasi semangat para pasien positif COVID-19, termasuk ibu dan bayi yang berasal dari Desa Hutokalo, Kecamatan Sumalata tersebut, yang mendapat perhatian serius dari Rachmat Gobel," ucapnya.
Baca juga: Rachmat Gobel dorong PSBB tumbuhkan UMKM era "new normal"
Baca juga: Rachmat Gobel: Pemerintah jalankan PSBB sepenuh hati
Sebelumnya, pada 4 Mei 2020, NasDem melalui ketua Garda Wanita (Garnita) Malahayati Kota Gorontalo Sherly Djou Doku, menyalurkan bantuan yang sama untuk bayi asal Desa Ipilo, Kecamatan Gentuma Raya, Gorontalo Utara, yang dirawat dan dikarantina di RS Aloei Saboe, Gorontalo.
Bayi ROS, tercatat sebagai pasien 108 berjenis kelamin perempuan, dinyatakan positif COVID-19, namun ibu yang melahirkannya tidak terpapar virus Corona sesuai hasil tes swab.
ROS dilahirkan melalui persalinan secara sesar, setelah dirujuk di RSAS, sebagai rumah sakit rujukan COVID-19.
Sementara bayi AE, pasien 107 berjenis kelamin laki-laki dari Desa Hutokalo, Kecamatan Sumalata, kondisi ibu dan bayi yang dilahirkan melalui persalinan normal itu semakin membaik.
Direktur RSUD Zainal Umar Siddiki, dr Sry Fenty Sagaf mengatakan tempat keduanya dikarantina, menyatakan kondisi ibu dan bayi tersebut sehat dan semakin membaik.
"Kami mengawasi ketat perkembangan dan kondisi keduanya sejak dirujuk dan melalui proses persalinan hingga dikarantina setelah dinyatakan positif COVID-19 sesuai hasil tes swab," ungkapnya.