Liga Jerman
Sancho, Akanji didenda karena tak gunakan masker saat potong rambut
5 Juni 2020 22:37 WIB
Pemain Borussia Dortmund Jadon Sancho berebut bola dengan pemain FC Cologne Noah Katterbach dalam pertandingan Liga Jerman di Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman, Jumat (24/1/2020). Dortmund unggul atas Koln 5 - 1. ANTARA FOTO/REUTERS/Leon Kuegeler/ama.
Jakarta (ANTARA) - Pemain Borussia Dortmund Jadon Sancho dan Manuel Akanji pada Jumat dikenai denda, yang tak disebut berapa besarannya, oleh operator liga jerman DFL karena kedapatan tak mengenakan masker ketika potong rambut pekan ini.
DFL menyatakan jika kedua pemain telah melanggar panduan kesehatan yang diterapkan kepada klub-klub Bundesliga dan para pemain sejak liga dimulai kembali di tengah pandemi COVID-19 pada 16 Mei lalu.
Sebanyak enam pemain Dortmund, termasuk Sancho dan Akanji, mengundang penata rambut ke rumah yang kemudian meminta berfoto bersama.
Baca juga: Dortmund siap naikkan gaji Sancho demi pagari dari godaan Liga Premier
"Jelas jika para pemain pro perlu potong rambut. Tapi itu harus dilakukan sejalan dengan konsep higiene dan medis," demikian DFL seperti dikutip AFP.
"Denda tidak ditujukan kepada klub yang tidak dipandang bertanggung jawab atas kasus ini."
Laga Bundesliga dimainkan tanpa penonton dan tim harus mematuhi protokol kesehatan yang ketat yang mengatur proses dan jalannya sesi latihan serta pertandingan.
Liga Jerman, yang menyisakan lima pertandingan musim ini, ingin menyelesaikan musim kompetisi pada akhir bulan ini.
Sancho juga mendapat sorotan akhir pekan lalu setelah mencetak gol dan memperlihatkan kaos dalam yang bertuliskan pesan "Keadilan untuk George Floyd", seorang warga kulit hitam yang terbunuh di Minneapolis setelah polisi setempat dengan lututnya menindih leher sang korban.
Sancho terbebas dari sanksi setelah asosiasi sepakbola Jerman mengatakan sang pemain boleh menunjukkan dukungan kepada protes terhadap kematian Floyd.
Baca juga: Trio bintang Bundesliga tuntut keadilan bagi George Floyd
Baca juga: DFB tidak akan hukum pemain yang berikan penghormatan untuk Floyd
DFL menyatakan jika kedua pemain telah melanggar panduan kesehatan yang diterapkan kepada klub-klub Bundesliga dan para pemain sejak liga dimulai kembali di tengah pandemi COVID-19 pada 16 Mei lalu.
Sebanyak enam pemain Dortmund, termasuk Sancho dan Akanji, mengundang penata rambut ke rumah yang kemudian meminta berfoto bersama.
Baca juga: Dortmund siap naikkan gaji Sancho demi pagari dari godaan Liga Premier
"Jelas jika para pemain pro perlu potong rambut. Tapi itu harus dilakukan sejalan dengan konsep higiene dan medis," demikian DFL seperti dikutip AFP.
"Denda tidak ditujukan kepada klub yang tidak dipandang bertanggung jawab atas kasus ini."
Laga Bundesliga dimainkan tanpa penonton dan tim harus mematuhi protokol kesehatan yang ketat yang mengatur proses dan jalannya sesi latihan serta pertandingan.
Liga Jerman, yang menyisakan lima pertandingan musim ini, ingin menyelesaikan musim kompetisi pada akhir bulan ini.
Sancho juga mendapat sorotan akhir pekan lalu setelah mencetak gol dan memperlihatkan kaos dalam yang bertuliskan pesan "Keadilan untuk George Floyd", seorang warga kulit hitam yang terbunuh di Minneapolis setelah polisi setempat dengan lututnya menindih leher sang korban.
Sancho terbebas dari sanksi setelah asosiasi sepakbola Jerman mengatakan sang pemain boleh menunjukkan dukungan kepada protes terhadap kematian Floyd.
Baca juga: Trio bintang Bundesliga tuntut keadilan bagi George Floyd
Baca juga: DFB tidak akan hukum pemain yang berikan penghormatan untuk Floyd
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020
Tags: