"Yang terpenting fasilitas hiburan kami tetap menjamin protokol kesehatan COVID-19. Bahkan tepat di samping fasilitas itu sudah kami sediakan check point, petugas gugus tugas COVID-19 Kabupaten Bekasi stand by di situ," kata Head Marcomm Meikarta Andika Surya Pratama di Cikarang, Jumat.
Andika mengatakan fasilitas ini dihadirkan setelah masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap lima berakhir dan Pemerintah Kabupaten Bekasi mulai memberlakukan AKB menuju tatanan normal baru.
Fasilitas teranyar Meikarta itu menyulap lahan parkir yang mampu menampung kendaraan roda empat sebanyak 100 kendaraan hanya saja untuk dapat menikmati fasilitas ini pihaknya membatasi pengunjung maksimal 30 kendaraan.
"Intinya, ini untuk mendukung tekad pemerintah menggairahkan kembali proses pemulihan ekonomi, khususnya di sektor perdagangan secara bertahap dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan cegah COVID-19 secara ketat," katanya.
Andika menjelaskan 'Drive Thru Dine In' menyediakan layar berukuran raksasa dan pengunjung dapat membeli makanan dan bahan lain di semua gerai yang tersedia di District 1 Meikarta sambil menikmati hiburan saat menunggu pesanan atau ingin konsumsi makanannya di dalam mobil.
Melalui fasilitas itu pengunjung dapat menyaksikan siaran yang ditampilkan pengelola mulai dari informasi seputar COVID-19, AKB menuju 'new normal', tayangan hiburan, hingga pertandingan olahraga termasuk sepak bola secara cuma-cuma.
"Lewat parkiran yang kami fasilitasi layar, pengunjung bisa nonton bola, bisa nonton terkait infomasi corona. Jadi menyebarluaskan informasilah. Langkah ini sebagai upaya menarik pengunjung membeli makanan di gerai-gerai di kawasan District 1 Meikarta yang saat ini tengah mengalami masa-masa sulit akibat terdampak COVID-19," kata dia.
Andika menyatakan 'Drive Thru Dine In' ini dibuat mengikuti aturan 'physical distancing' dimana saat masuk di District I Meikarta mobil akan melewati proses pengecekan dan pengunjung juga dicek suhu badannya.
"Petugas juga akan memeriksa apakah penumpang mobil sesuai protokol COVID-19 yaitu hanya berpenumpang maksimal 50 persen dari kapasitas tempat duduk mobil. Selain itu pengunjung juga harus menggunakan masker meski berada di dalam mobil. Kita juga menyiapkan pencuci tangan," ungkapnya.
Dari kapasitas maksimal 30 mobil yang diperkenankan menikmati fasilitas ini juga diberi jarak satu hingga dua meter setiap mobilnya dan waktunyapun dibatasi maksimal 1,5 jam.
"Dibatasi juga waktunya maksimal 1,5 jam kami pikir kan makanan sudah di-deliver jadi sudah bisa ninggalin tempat," kata Andika.(KR-PRA).