KUALA LUMPUR (ANTARA) - Musyawarah Pimpinan Tinggi (MPT) Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) mendukung dan memberikan mandat penuh terhadap kepimpinan Tan Sri Muhyiddin Yassin, Presiden Bersatu sebagai Perdana Menteri Malaysia ke-8 setelah dilantik oleh Yang Dipertuan Agong berlandaskan undang-undang negara.

Sekjen Bersatu, Dato' Seri Hamzah Zainudin dalam pernyataan pers di Kuala Lumpur, Jumat, mengatakan keputusan tersebut merupakan hasil MPT Partai Bersatu Kamis malam (5/6) di Rumah Klub Persatuan Alumni Universiti Malaya (PAUM).

MPT Bersatu pada 4 Jun 2020 telah dipimpin oleh presiden merangkap ketua Bersatu Tan Sri Muhyiddin Yassin.

Dalam musyawarah tersebut MPT mengakui tugas yang dihadapi Tan Sri Muhyiddin Yassin sebagai ketua yang sah sesuai dengan pasal 16.9 Peraturan Bersatu setelah peletakan jabatan Tun Dr. Mahathir Mohamad sebagai Ketua Bersatu pada 24 Februari 2020.


Baca juga: Mahathir ungkap pengunduran dirinya dari PM

Musyawarah MPT juga mengesahkan bahwa keputusan Bersatu keluar dari Pakatan Harapan (PH) telah disetujui pada musyawarah MPT 23 Februari 2020 dan pengumuman resmi yang dibuat oleh Tan Sri Muhyiddin Yassin selaku pemangku ketua pada 24 Februari adalah sah dan teratur.

Berkenaan status pelantikan Sekjen Bersatu MPT mengesahkan bahwa Senator Datuk Wira Marzuki Yahya telah diberhentikan sebagai Sekjen melalui surat pemberhentian 18 Maret 2020 dan pelantikan Hamzah Zainudin sebagai Sekjen yang baru pada 26 Maret 2020 adalah sah.

Musyawarah MPT juga menyetujui bahwa keanggotaan Tun Dr. Mahathir Mohamad, Dato’ Seri Mukhriz Mahathir, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman, Dato Wira Amiruddin Hamzah dan Dr. Maszlee Malik terhenti secara serta-merta menurut pasal 10.2.2 dan 10.2.3 Peraturan Bersatu dan tafsiran MPT berhubung terhentinya keanggotaan mereka.

MPT turut menyetujui bahwa Kapten (B) Muhammad Suhaimi Yahya adalah Sekretaris Bersatu yang sah dan semua surat yang ditandatanganinya adalah resmi.


Baca juga: Muhyiddin nyatakan lima orang keluar Bersatu karena ulah sendiri

Baca juga: Mahathir dikeluarkan dari Partai Bersatu