Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis (4/6/2020), setelah menikmati keuntungan selama tiga hari berturut-turut dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris turun 0,21 persen atau 10,40 poin, menjadi 5.011,98 poin. Indeks CAC 40 melambung 3,36 persen atau 163,41 poin menjadi 5.022,38 poin pada Rabu (3/6/2020), setelah menguat 2,02 persen atau 96,19 poin menjadi 4.858,97 poin pada Selasa (2/6/2020), melanjutkan kenaikan 1,43 persen atau 67,34 poin menjadi 4.762,78 poin pada Senin (1/6/2020).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen Indeks CAC 40, sebanyak 21 saham mengalami kerugian dan 19 saham lainnya berhasil membukukan keuntungan.

Baca juga: IHSG ditutup jatuh 24,3 poin, dipicu perpanjangan PSBB Jakarta

Perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 4,27 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan penyedia layanan kualitas hidup Prancis Sodexo yang kehilangan 2,50 persen, dan perusahaan perhotelan multinasional Prancis Accor turun 1,88 persen.

Sementara itu, kelompok perusahaan produsen pesawat komersial Eropa Airbus melonjak 5,22 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan periklanan dan humas multinasional Prancis Publicis Groupe yang terangkat 3,18 persen, serta perusahaan konglomerat media massa Prancis Vivendi naik 2,79 persen.

Baca juga: Saham Australia ditutup naik, saham Qantar melonjak di atas 7 persen

Baca juga: Saham Malaysia melambung, Indeks KLCI ditutup naik 1,52 persen