Sorong (ANTARA) - Tiga calon penumpang KM Sinabung batal berangkat dari Pelabuhan Kota Sorong menuju Pelabuhan Bitung Sulawesi Utara karena hasil tes cepat COVID-19 menunjukkan reaktif, Kamis.
Ketiga calon penumpang tersebut diketahui reaktif tes cepat COVID-19 saat menunjukkan hasil pemeriksaan kepada petugas Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan guna mengurus izin kesehatan berangkat.
Baca juga: KM Sinabung dipenuhi pemudik
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari petugas Kantor Karantina Kesehatan bahwa ketiga calon penumpang tersebut melakukan tes cepat COVID-19 di Laboratorium Klinik Prodia Sorong sebagai syarat untuk mendapatkan izin berangkat.
Hasil tes cepat COVID-19 diberikan kepada tiga calon penumpang tersebut di dalam amplop. Saat mengajukan izin kesehatan berangkat kepada Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan diketahui hasil tes cepat tersebut reaktif, sehingga tidak di izinkan berangkat.
Manajer operasional PT Pelni Cabang Sorong Priyadi yang ditemui di Pelabuhan Sorong mengatakan bahwa jumlah penumpang yang meninggalkan Sorong hari ini 24 orang menggunakan KM. Sinabung.
Baca juga: Sorong tutup bandara dan pelabuhan untuk penumpang
Baca juga: Masyarakat dukung Presiden Jokowi jadikan Sorong pelabuhan internasional
Dia mengakui bahwa ada tiga calon penumpang yang batal berangkat atau tidak diizinkan berangkat oleh pihak Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan karena ada masalah pada hasil rapid test atau tes cepat COVID-19.
Tim Gugus Tugas gabungan mengawasi ketat terhadap penumpang yang naik ke kapal dan penumpang transit atau lanjutan tidak diizinkan turun dari kapal.
Tiga calon penumpang batal berangkat karena tes cepat COVID-19 reaktif
4 Juni 2020 20:48 WIB
Pemeriksaan penumpang sebelum naik kapal di pelabuhan besar Kota Sorong, Kamis (4/6). (Foto Antara Papua Barat / Ernes Kakisina)
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020
Tags: