Jakarta (ANTARA) - Berbagai pameran dagang, acara penghargaan dan gelaran olahraga dibatalkan tahun ini karena pandemi virus corona baru (COVID-19), terlepas dari keadaan yang tidak pasti, Consumer Technology Association (CTA) telah mengumumkan bahwa pameran teknologi Consumer Electronics Show (CES) 2021 akan digelar offline.

Dikutip dari Phone Arena, Kamis, acara yang biasanya digelar di Las Vegas itu rencananya akan berlangsung dari 6 Januari hingga 9 Januari 2021.

Penyelenggara CES, CTA, mengatakan akan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan semua orang. Misalnya, tempat akan dibersihkan dan disterilisasi secara teratur, dan titik kontak akan dibatasi melalui sistem tanpa uang tunai.

CTA juga mengatakan bahwa lorong-lorong di area pameran akan diperlebar dan kursi ditempatkan pada jarak yang berjauhan satu sama lain untuk menjaga jarak sosial.

Seluruh area akan dipenuhi dengan botol hand sanitizer, dan peserta diharuskan memakai masker. Peserta akan diperiksa suhu badan saat memasuki area, dan akan disediakan pula layanan kesehatan di tempat.

Meski telah merencanakan untuk menerapkan langkah-langkah preventif, kemungkinan banyak orang yang enggan hadir untuk menghindari risiko penyebaran virus corona.

Untuk itu, CTA juga berencana untuk menggelar CES 2021 secara digital dengan menawarkan pilihan konten streaming yang lebih luas, sehingga produk dan teknologi baru juga akan dipamerkan secara digital.

Saat ini, belum ada kepastian dari otoritas terkait untuk menggelar acara pada bulan Januari, sehingga CTA perlu memangkas jumlah peserta untuk menjalankan kebijakan jarak sosial.

Baca juga: CES Asia ditunda karena kekhawatiran virus corona

Baca juga: Toyota akan bangun kota prototipe futuristik dan ramah lingkungan

Baca juga: Hyundai hadirkan tiga solusi transportasi masa depan di CES 2020