Sidoarjo (ANTARA News) - Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya Caryn R McClelland melakukan buka puasa bersama anak yatim di Pondok Pesantren Roudlotul Jannah, Desa Tenggulun, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jatim.
Caryn dalam sambutannya, Kamis, mengatakan kegiatan buka bersama ini sebagai salah satu tradisi tahunan di Konsulat Jenderal AS sebagai bentuk toleransi dan kepedulian terhadap masyarakat.
"Saya senang sekali bisa berbuka puasa dengan anak-anak dan teman -teman yang ada di Pesantren ini. Saya merasa tersentuh melihat anak-anak di pesantren ini yang begitu ceria dan bahagia," katanya.
Ia menambahkan, pada acara berbuka puasa bersama tersebut dia semata-mata hanya ingin berbagai dan merasakan kebahagiaan dengan anak -anak yang ada di pondok pesantren.
"Kami memilih pondok pesantren ini karena hampir seluruh santrinya merupakan anak-anak yang masih berusia balita dan belasan tahun," katanya.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Jannah KH M Effendi Assegaf, mengaku senang dengan kedatangan tamu dari Konjen AS tersebut.
"Mereka kan tamu Allah dan tujuannya untuk kemanusiaan, jadi tidak apa-apa," katanya.
Dalam kunjungannya Konjen AS memberikan bantuan berupa bahan pokok, susu dan juga beberapa perlengkapan anak-anak.
Pondok Pesantren Roudlotul Jannah dihuni sekitar 200 santri yang mayoritas masih berusia di bawah sepuluh tahun.
"Mereka (santri) merupakan anak-anak yang ditelantarkan oleh orang tuanya. Selain itu ada juga anak-anak yang berasal dari hubungan gelap yang kehadirannya tidak diharapkan oleh orang tuanya," katanya.
Dalam rombongan tersebut juga turut hadir Andrea J. DeArment selaku `Public Affairs Officer` Konjen AS, Dean N. Simpkins selaku `Regional Security Officer` Konjen AS, Daniel Phelps selaku `Economic/Political Officer` Konjen AS dan juga Ronald Perkel selaku `Management Officer` Konjen AS.(*)
Konjen AS Buka Puasa Bersama Anak Yatim
3 September 2009 20:41 WIB
Caryn R McClelland (ANTARA/usembassyjakarta)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
Tags: