Belitung,Babel (ANTARA) -


Jajaran TNI dan Polri di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) siap mendukung Pemerintah Provinsi Babel dalam menerapkan tatanan kehidupan normal baru.

"Kami dan jajaran TNI mendukung secara penuh kebijakan yang nantinya digulirkan oleh Pemerintah Provinsi Babel terkait penerapan normal baru," kata Wakapolda Bangka Belitung Brigjen Pol Umar Dani di Tanjung Pandan, Kamis.

Menurut dia, pemerintah pusat dan daerah sudah berkomitmen untuk memberlakukan tatanan kehidupan normal baru dalam masa pandemi virus corona baru atau COVID-19.

Baca juga: Ma'ruf Amin: Tatanan Baru diterapkan jika tiga syarat terpenuhi

Dalam tatanan kehidupan normal baru, kata dia, masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Masyarakat silakan beraktivitas, pabrik-pabrik silakan buka, moda transportasi silakan beroperasi kembali, tempat wisata, hiburan, dan rumah makan silakan beroperasi dengan catatan protokol kesehatan harus dilaksanakan," ujarnya.

Untuk itu, menurut dia, tahapan sebelum diberlakukannya tatanan kehidupan normal baru diawali dengan menyusun SOP protokol normal baru dan sosialisasi kepada masyarakat.

Baca juga: Anggota DPR: Butuh kesadaran kolektif hadapi Normal Baru

"Misalnya protokol SOP di pasar dan pusat perbelanjaan, hotel, tempat wisata, rumah makan seperti kapasitas restoran itu untuk 100 orang maka cukup 50 persennya saja dan jaraknya diatur 1 meter sampai 1,5 meter," katanya.

Sementara itu, Danrem 045 Garuda Jaya Kolonel Czi Mateus Jangkung Widyanto mengatakan protokol kesehatan utama yang akan dilakukan nantinya adalah wajib menggunakan masker, menjaga jarak, cuci tangan dan menyediakan cairan pembersih tangan.

Ia mengajak Dansatgas yang ditunjuk di masing-masing daerah untuk menyosialisasikan penerapan normal baru kepada masyarakat sehingga nantinya masyarakat dapat disiplin dalam menjalankan kehidupan normal baru.

Baca juga: Bamsoet minta pemerintah buat kriteria penerapan Normal Baru

"Kami terus berupaya agar tatanan baru bisa terwujud," ujarnya.