Liga Spanyol
Spanyol pertimbangkan kehadiran suporter di stadion sepak bola
3 Juni 2020 23:51 WIB
Foto ilustrasi: Pemain Real Betis merayakan gol ke gawang Real Madrid pada laga La Liga di Estadio Benito Villamarin, Seville, Spanyol, Minggu (8/3/2020). Real Madrid dikalahkan Real Betis dengan skor 1-2. ANTARA FOTO/REUTERS/Marcelo Del Pozo/aww.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Spanyol tengah mempertimbangkan kehadiran penonton di stadion sepak bola saat dimulainya kembali musim La Liga pada Juni 2020 setelah sebelumnya sempat dihentikan sementara selama tiga bulan akibat pandemi COVID-19.
Dilansir dari Reuters, Rabu, Koordinator Kesehatan Gawat Darurat Fernando Simon menjelaskan bahwa wilayah-wilayah yang sudah masuk ke fase tiga diizinkan untuk menggelar pertandingan tanpa penonton.
Sejumlah klub sepak bola papan atas di Spanyol dijadwalkan akan kembali bertanding mulai 11 Juni 2020, kemudian dilanjutkan dengan pertandingan di divisi dua Segunda sehari setelahnya.
Penyelenggara La Liga pun menyatakan seluruh pertandingan akan digelar tanpa penonton untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona gelombang kedua.
Baca juga: Las Palmas harapkan suporternya diperbolehkan masuk stadion
Akan tetapi, Presiden klub divisi dua Las Palmas Miguel Angel Ramirez menginginkan agar seluruh suporternya bisa hadir di stadion dan menyaksikan secara langsung laga perdana melawan Girona.
Menurut Simon, perihal kehadiran suporter di stadion itu pun telah dibahas dalam rapat daring pada Selasa (2/6) antara Menteri Kesehatan Salvador Illa, Menteri Olahraga Irene Lozano serta empat pemain La Liga termasuk Gerard Pique dari Barcelona dan Koke dari Atletico Madrid.
Dari rapat tersebut, dia mengatakan para pemain beserta departemen olahraga saat ini sama-sama tidak menginginkan adanya penonton sampai seluruh klub benar-benar sudah diizinkan untuk mengajak suporternya kembali.
“Departemen olahraga setuju dengan para pemain. Itu memang bukan keputusan dari departemen kesehatan. Kami belum mendapatkan titik temu. Tapi kami bersedia untuk mengevaluasi segala resiko jika suporter diizinkan untuk datang ke stadion,” kata Simon.
Baca juga: La Liga rilis jadwal restart, Barca 13 Juni, Real 14 Juni
Spanyol merupakan salah satu negara di Eropa yang paling parah terjangkit virus corona. Sejak Maret lalu, Spanyol memberlakukan lockdown secara ketat, namun kini sudah mulai melonggarkannya perlahan-lahan.
Sebagian besar provinsi di negara itu pun diharapkan sudah masuk ke fase tiga mulai 8 Juni nanti, di antaranya Madrid, Barcelona dan beberapa provinsi di wilayah Castille Leon.
Sebelumnya, Presiden La Liga Javier Tebas menuturkan pihaknya berencana untuk membawa para suporter kembali ke stadion secara bertahap pada musim berikutnya yang dijadwalkan pada 12 September 2020, asalkan mendapat lampu hijau dari otoritas kesehatan.
Baca juga: Javier Tebas ingin La Liga musim depan dimulai pada 12 September
Dilansir dari Reuters, Rabu, Koordinator Kesehatan Gawat Darurat Fernando Simon menjelaskan bahwa wilayah-wilayah yang sudah masuk ke fase tiga diizinkan untuk menggelar pertandingan tanpa penonton.
Sejumlah klub sepak bola papan atas di Spanyol dijadwalkan akan kembali bertanding mulai 11 Juni 2020, kemudian dilanjutkan dengan pertandingan di divisi dua Segunda sehari setelahnya.
Penyelenggara La Liga pun menyatakan seluruh pertandingan akan digelar tanpa penonton untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona gelombang kedua.
Baca juga: Las Palmas harapkan suporternya diperbolehkan masuk stadion
Akan tetapi, Presiden klub divisi dua Las Palmas Miguel Angel Ramirez menginginkan agar seluruh suporternya bisa hadir di stadion dan menyaksikan secara langsung laga perdana melawan Girona.
Menurut Simon, perihal kehadiran suporter di stadion itu pun telah dibahas dalam rapat daring pada Selasa (2/6) antara Menteri Kesehatan Salvador Illa, Menteri Olahraga Irene Lozano serta empat pemain La Liga termasuk Gerard Pique dari Barcelona dan Koke dari Atletico Madrid.
Dari rapat tersebut, dia mengatakan para pemain beserta departemen olahraga saat ini sama-sama tidak menginginkan adanya penonton sampai seluruh klub benar-benar sudah diizinkan untuk mengajak suporternya kembali.
“Departemen olahraga setuju dengan para pemain. Itu memang bukan keputusan dari departemen kesehatan. Kami belum mendapatkan titik temu. Tapi kami bersedia untuk mengevaluasi segala resiko jika suporter diizinkan untuk datang ke stadion,” kata Simon.
Baca juga: La Liga rilis jadwal restart, Barca 13 Juni, Real 14 Juni
Spanyol merupakan salah satu negara di Eropa yang paling parah terjangkit virus corona. Sejak Maret lalu, Spanyol memberlakukan lockdown secara ketat, namun kini sudah mulai melonggarkannya perlahan-lahan.
Sebagian besar provinsi di negara itu pun diharapkan sudah masuk ke fase tiga mulai 8 Juni nanti, di antaranya Madrid, Barcelona dan beberapa provinsi di wilayah Castille Leon.
Sebelumnya, Presiden La Liga Javier Tebas menuturkan pihaknya berencana untuk membawa para suporter kembali ke stadion secara bertahap pada musim berikutnya yang dijadwalkan pada 12 September 2020, asalkan mendapat lampu hijau dari otoritas kesehatan.
Baca juga: Javier Tebas ingin La Liga musim depan dimulai pada 12 September
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: