BNI Kupang pastikan seluruh karyawannya bebas COVID-19
3 Juni 2020 21:19 WIB
Seorang nasabah memasukan uang serta dokumen ke dalam keranjang saat diterima oleh teller PT. Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk di kantor BNI Cabang Kupang, NTT (3/6/2020). 19.ANTARA FOTO/Kornelis Kaha.
Kupang (ANTARA) - PT. Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Cabang Kupang memastikan bahwa seluruh karyawannya bebas dari penularan COVID-19 setelah melalui rapid test beberapa pekan yang lalu.
"Kita selalu menjaga agar karyawan kita bebas atau terhindar dari COVID-19, dan kita sudah lakukan rapid test semuanya dinyatakan negatif atau bebas dari reaktif," kata Pemimpin Bidang Pembinaan Pelayanan Nasabah BNI Kantor Cabang Kupang, Ellent Lukas kepada ANTARA di Kupang, Rabu.
Hal ini disampaikan berkaitan dengan kesiapan dari BNI Kantor Cabang Kupang menuju era normal baru yang mana untuk seluruh wilayah NTT akan diberlakukan pada 15 Juni mendatang.
Ellent sendiri menyampaikan terima kasih kepada manajemen BNI karena memperhatikan sejumlah karyawannya khususnya bagian teler dan juga layanan pelanggan yang rentan terpapar virus memastikan tersebut, apalagi saat ini di kota Kupang sendiri sudah ada yang kluster transmisi lokal.
"Manajemen juga sudah mengimbau agar seluruh karyawan selalu makan tepat waktu, minum vitamin serta selalu mentaati protokol kesehatan pencegahan COVID-19 sehingga tak gampang sakit," ujar dia.
Untuk di lingkup kantor Cabang sendiri ia mengatakan bahwa setiap nasabah yang hendak bertransksi harus mencuci tangan terlebih dahulu dan ketika masuk harus dites terlebih dahulu suhu tubuhnya.
Selain itu saat berada di dalam gedung tempat duduk juga sudah diatur sesuai dengan protokol pencegahan penyebaran COVID-19, seperti menjaga jarak, bahkan juga mengedukasi nasabah agar terhindar dari virus itu.
'Kita juga sekali dalam seminggu melakukan penyemprotan disinfektan di ruangan ini, di tempat duduk nasabah tujuannya untuk mencegah penyebaran," tutur dia.
Ia juga menambahkan pihaknya juga sudah memasang papan pelindung antara teler dan nasabah, serta menyiapkan keranjang agar nasabah bisa memasukan langsung uangnya ke dalam keranjang, untuk menghindari bersentuhan langsung antara petugas dan nasabah.
Selain itu juga BNI Cabang Kupang menerapkan kebijakan setiap uang dari nasabah harus disemprot menggunakan cairan disinfektan.
Ellent menambahkan bahwa sebenarnya penerapan normal baru di lingkup BNI Cabang Kupang sendiri sudah mulai dilakukan sejak awal Mei ketika virus mematikan itu sudah masuk ke Indonesia.
Iapun berharap agar seluruh karyawan BNI tak ada yang terpapar virus mematikan tersebut, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: BNI andalkan agen46 akses KUR saat tatanan baru
Baca juga: BNI buat aplikasi tarik tunai tanpa kartu di ATM sambut normal baru
"Kita selalu menjaga agar karyawan kita bebas atau terhindar dari COVID-19, dan kita sudah lakukan rapid test semuanya dinyatakan negatif atau bebas dari reaktif," kata Pemimpin Bidang Pembinaan Pelayanan Nasabah BNI Kantor Cabang Kupang, Ellent Lukas kepada ANTARA di Kupang, Rabu.
Hal ini disampaikan berkaitan dengan kesiapan dari BNI Kantor Cabang Kupang menuju era normal baru yang mana untuk seluruh wilayah NTT akan diberlakukan pada 15 Juni mendatang.
Ellent sendiri menyampaikan terima kasih kepada manajemen BNI karena memperhatikan sejumlah karyawannya khususnya bagian teler dan juga layanan pelanggan yang rentan terpapar virus memastikan tersebut, apalagi saat ini di kota Kupang sendiri sudah ada yang kluster transmisi lokal.
"Manajemen juga sudah mengimbau agar seluruh karyawan selalu makan tepat waktu, minum vitamin serta selalu mentaati protokol kesehatan pencegahan COVID-19 sehingga tak gampang sakit," ujar dia.
Untuk di lingkup kantor Cabang sendiri ia mengatakan bahwa setiap nasabah yang hendak bertransksi harus mencuci tangan terlebih dahulu dan ketika masuk harus dites terlebih dahulu suhu tubuhnya.
Selain itu saat berada di dalam gedung tempat duduk juga sudah diatur sesuai dengan protokol pencegahan penyebaran COVID-19, seperti menjaga jarak, bahkan juga mengedukasi nasabah agar terhindar dari virus itu.
'Kita juga sekali dalam seminggu melakukan penyemprotan disinfektan di ruangan ini, di tempat duduk nasabah tujuannya untuk mencegah penyebaran," tutur dia.
Ia juga menambahkan pihaknya juga sudah memasang papan pelindung antara teler dan nasabah, serta menyiapkan keranjang agar nasabah bisa memasukan langsung uangnya ke dalam keranjang, untuk menghindari bersentuhan langsung antara petugas dan nasabah.
Selain itu juga BNI Cabang Kupang menerapkan kebijakan setiap uang dari nasabah harus disemprot menggunakan cairan disinfektan.
Ellent menambahkan bahwa sebenarnya penerapan normal baru di lingkup BNI Cabang Kupang sendiri sudah mulai dilakukan sejak awal Mei ketika virus mematikan itu sudah masuk ke Indonesia.
Iapun berharap agar seluruh karyawan BNI tak ada yang terpapar virus mematikan tersebut, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: BNI andalkan agen46 akses KUR saat tatanan baru
Baca juga: BNI buat aplikasi tarik tunai tanpa kartu di ATM sambut normal baru
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020
Tags: