Bandung (ANTARA News) - Tingkat penggunaan atau trafik Short Masagge Service (SMS) pada musim Lebaran 2009 mendatang dipediksi mencapai 290 juta SMS.
"Meski tarif voice murah namun penggunaan SMS tetap akan banyak digunakan masyarakat, salah satunya untuk Ucapan Hari Raya," kata Direktur Komersial XL Joy Wahyudi di Bandung, Rabu.
Menurut dia, SMS masih menjadi pilihan favorit bagi masyarakat untuk menyampaikan ucapan selamat hari raya dan sekedar berkomunikasi singkat dengan antar sejawat atau teman.
Ia memprediksi, mulai H-1 akan terjadi kenaikan trafik SMS mencapai 50 persen dibandingkan hari-hari biasanya. Puncanya akan terjadi pada H-1 dengan total SMS diprediksi mencapai 290 juta.
Trafic SMS akan mengalami peningkatan signifikan melampaui trafic percakapan. Trafic voice atau percakapan sendiri diprediksi akan naik antara 20-30 persen pada musim Lebaran 2009 mendatang.
"Persaingan antar operator membuat tarif makin murah, namun tetap peran SMS tidak bisa tergantikan oleh voice. Masing-masing punya kekuatan dan keunggulan, tentunya sesuai dengan karakter konsumen," kata Wahyudi.
Selain itu peningkatan penggunaan layanan data juga diprediksi akan meningkat pada lebaran mendatang yakni berkisar antara 10-20 persen.
Joy Wahyudi menegaskan, XL telah menyiapkan infrastruktur dengan menambah kapasitas sehingga memungkinkan mampu melayani konsumen pada saat terjadi peningkatan trafic voice, SMS dan data sekaligus pada musim Lebaran 2009 ini.
"Sejak dulu sudah mempersiapkan dan meningkatkan kapasitas voice dan SMS, pokoknya SMS yang dikirim tak akan kena pending atau tertunda. SMS akan terkirim secara normal. Kapasitasnya sudah ditingkatkan," katanya.
Sementara itu XL tidak melakukan peningkatan kapasitas kayanan data. Hal itu kata Wahyudi karena kapasitas yang ada saat ini dipastikan siap melayani kenaikan trafik data yang akan terjadi pada Hari Raya Idul Fitri 1430 Hijriyah mendatang.(*)
Trafik SMS Lebaran Diprediksi Capai 290 Juta
2 September 2009 22:19 WIB
Kirim SMS/ilustrasi (ANTARA/Andika Wahyu)@
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
Tags: