Tasikmalaya (ANTARA News) - Puluhan orang luka berat dan ringan korban gempa berkekuatan 7,3 skla richter yang mengguncang wilayah Kota dan Kabuapten Tasikmalaya, Jawa Barat masih dirawat di RSUD Tasikmalaya.

Kepala RSUD Tasikmalaya, Wasito saat melakukan pemantauan, Rabu malam mengatakan dari data sejak pukul 19.00 warga Kota Tasikmalaya yang sedang dirawat di IGD sebanyak 17 orang, dan menampung dua orang yang meninggal dunia.

Sedangkan korban dari Kabuapten Tasikmalaya belum terdata jumlahnya, namun kemungkinan besar korban sedang berada diperjalanan untuk di evakuasi ke RSUD Tasikmalaya.

"Selain daerah Tasikmalaya, yang di rawat di RSUD Tasikmalaya ada warga yang ebrasa dari Ciamis," katanya.

Sementara itu kata Wasito perawatan dan pengobatan bagi korban gempa ditanggung segala biaya ruimah sakit.

"Kami tanggung biayanya, dananya darimana, karena ini kemanusiaan semua biaya ditanggung oleh pihak rumah sakit," katanya.

Dikatakan Wasito, perawatan yang dilakukan pihak rumah sakit selama ini, bagi korban yang mengalami luka sementara dirawat di IGD, selanjutnya jika kondisi sudah membaik, diinapkan di ruang khusus yang sudah disediakan.

Ia menerangkan pihak rumah sakit sudah menyiapakan kamar rawat inap bagi korban bencana gempa bumi.

Sementara itu kata Wasito semua tim medis kesehatan dikerahkan untuk menangani korban gempa.(*)