Jakarta (ANTARA) - Pasar digital atau marketplace Bhinneka.Com meluncurkan gerakan #BangkitLagi yang melibatkan para pelaku bisnis dari kalangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) hingga korporasi lintas sektor untuk menjalankan kembali perekonomian di era normal baru.

Melalui gerakan ini, CEO & Founder Bhinneka.Com, Hendrik Tio mengatakan, sebagai business super-ecosystem pihaknya mengajak semua pihak berkolaborasi dalam menggerakkan perekonomian Indonesia.

"Kampanye #BangkitLagi ini merupakan komitmen kami untuk menjadi inisiator dalam ekosistem ekonomi digital untuk menyambut tatanan hidup baru di era new normal. Melalui kampanye ini, kami ingin terlibat dalam gotong-royong memulihkan perekonomian di Indonesia," katanya melalui keterangan di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Andre Rosiade apresiasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional pro UMKM

Pihaknya berharap dapat memfasilitasi UMKM di seluruh Indonesia untuk membuka kesempatan yang lebih luas untuk menghidupkan dan menjaring pasar yang sebelumnya belum tersentuh.

Menurut dia, melalui gerakan tersebut para produsen terutama pelaku UMKM dapat kembali berproduksi secara efisien lewat dukungan modal ringan, akses bahan baku dan akses peningkatan skala bisnis mereka saat memulai produktivitas di era kenormalan baru ini.

Ditambah lagi dengan akses pasar dan perluasan pemasaran untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan dibutuhkan masyarakat, lanjutnya, produk ini kemudian bisa didapatkan secara online dengan menjaga kaidah physical distancing yang telah berjalan selama ini.

Baca juga: Wali Kota: Ekonomi Batam mulai bergerak kembali

Bagi korporasi, roda bisnis yang utamanya berupa perputaran barang dapat terus bergulir, diserap pasar produsen sesuai kebutuhan masyarakat.

Gerakan yang berlangsung mulai 1 Juni hingga 31 Agustus 2020 ini, diikuti oleh pelaku bisnis, pemilik brand lokal dan global, lembaga pembiayaan dan perbankan, perusahaan logistik untuk penetrasi pasar yang lebih luas.