Jayapura (ANTARA) - Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Papua dr Silwanus Sumule mengatakan Kota Jayapura menduduki peringkat tertinggi kasus corona di provinsi setempat

Silwanus Sumule dihubungi Selasa malam, mengatakan per 1 Juni 2020 kasus positif COVID-19 di Kota Jayapura mencapai 355, pasien yang masih dirawat sebanyak 307 orang, enam orang pasien sembuh.

Dia mengatakan, Kabupaten Mimika menduduki urutan kedua dengan jumlah kasus sebanyak 272 orang positif COVID-19, pasien yang dirawat sebanyak 174 orang, 93 orang sembuh, lima orang meninggal.

Baca juga: Terjadi penambahan empat konfirmasi positif COVID-19 di Papua Barat

Kabupaten Jayapura dengan jumlah kasus sebanyak 72 orang, pasien yang sementara masih dirawat 39 orang, pasien sembuh sebanyak 32 orang, satu orang meninggal dunia.

Selanjutnya, Kabupaten Biak Numfor dengan jumlah kasus sebanyak 40 orang, 20 orang sementara dirawat, 20 orang sembuh. Kabupaten Nabire sebanyak 19 kasus positif COVID-19, 10 orang masih sementara dirawat, sembilan orang dinyatakan sembuh.

Kemudian, Kabupaten Keerom 16 kasus positif corona, lima orang sementara dirawat, 11 orang dinyatakan sembuh. Kabupaten Merauke 14 kasus positif COVID-19, dua orang masih sementara menjalani perawatan, 12 orang dilaporkan sembuh.

Kabupaten Boven Digoel delapan kasus, tujuh orang masih dalam perawatan, satu orang sembuh. Kabupaten Jayawijaya sembilan kasus, empat orang sementara masih dirawat, lima orang sembuh.

Baca juga: Jumlah pasien positif COVID-19 bertambah 609, sembuh bertambah 298

Kabupaten Sarmi empat kasus, satu orang pasien sementara masih dalam perawatan, tiga orang masih sementara. Kabupaten Mamberamo Tengah dua kasus, dan dua orang sudah.

Ia menambahkan, Kabupaten Supiori dua kasus, dua orang sembuh. Kabupaten Waropen, satu kasus, satu orang masih sementara menjalani perawatan. Kabupaten Kepulauan Yapen dengan satu kasus.

Baca juga: Gugus tugas Jatim: Pasien positif COVID-19 mencapai 5.132 orang
Baca juga: Ibu dan anak di Barito Timur positif COVID-19
Baca juga: Ada pedagang positif Corona, 3 pasar tradisional Cirebon ditutup lagi