Situbondo (ANTARA) - Karyawan di Rumah Sakit Umum Daerah dr Abdoer Rahem Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, yang bertugas di bagian administrasi dinyatakan terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19.
"Iya benar, ada satu orang karyawan RSUD dr Abdoer Rahem yang dinyatakan positif corona, dan yang bersangkutan di bagian administrasi," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Situbondo Abu Bakar Abdi di Situbondo, Selasa.
Ia menjelaskan, karyawan yang juga menduduki jabatan struktural di rumah sakit milik Pemkab Situbondo itu merupakan salah satu pasien positif COVID-19, bagian dari tambahan 31 pasien corona Kluster Jamaah Masjid Baitur Rahman, Desa Olean, Kecamatan Kota Situbondo.
Menurut dia, karyawan rumah sakit itu tertular dari suaminya yang dinyatakan positif terlebih dahulu. Suami dari pejabat struktural itu merupakan salah satu jamaah masjid di Desa Olean yang kini menjadi kluster baru penyebaran virus corona.
Baca juga: Gugus Tugas COVID-19 Situbondo jemput puluhan warga untuk dikarantina
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Situbondo meninggal
"Sebelumnya sudah ada sekitar 100 pegawai rumah sakit yang dites cepat (rapid test) dan enam orang di antaranya reaktif. Dan yang keluar hasil swabnya baru enam, satu dinyatakan positif," ucapnya.
Saat ini, pejabat struktural RSUD dr Abdoer Rahem yang dinyatakan positif itu dikarantina di Hotel Sidomuncul 1 di kawasan Wisata Bahari Pasir Putih, Situbondo.
Data sebaran COVID-19 Situbondo menyebutkan, jumlah pasien positif COVID-19 tercatat sebanyak 51 orang pasien. Dari 51 itu, 11 pasien di antaranya dinyatakan sembuh, dua pasien meninggal dunia dan dalam perawatan 38 orang (rawat inap 10 pasien, tiga pasien isolasi mandiri dan 25 orang di gedung observasi).*
Baca juga: Tes cepat dan arus penyeberangan Situbondo-Madura
Baca juga: ODP di Situbondo berkurang jadi 78 orang
Karyawan RSUD Situbondo positif COVID-19
2 Juni 2020 13:36 WIB
Sebaran pasien COVID-19 Kabupaten Situbondo. (ANTARA/Novi Husdinariyanto)
Pewarta: Masuki M. Astro/Novi Husdinariyanto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
Tags: