Bogota (ANTARA News/Xinhua-OANA/Reuters) - Presiden Kolombia Alvaro
Uribe terinfeksi virus flu babi A/H1N1, demikian konfirmasi Menteri
Perlindungan Sosial Kolombia Diego Palacio, Ahad.
Uribe
terserang gejala flu H1N1, Jumat, setelah pulang dari Argentina untuk
menghadiri pertemuan puncak negara Amerika Selatan. Ia telah menjalani
pemeriksaan medis dan kini berada dalam perawatan.
Uribe, tokoh konservatif yang menjadi sekutu penting Washington di
Amerika Selatan, menghadiri pertemuan puncak dengan pemimpin lain
regional pada Jumat di Argentina. Ia mulai menderita demam, sakit
kepala dan sakit punggung setelah pertemuan tersebut, kata Velasquez.
Para pemimpin yang bertemu dengan Uribe (57) pada pertemuan puncak itu
telah diberitahu mengenai infeksi yang dialami Uribe, kata Velasquez.
"Presiden terserang gejala penyakit ini, kemajuannya positif saat ini,"
kata Palacio. Ia menyatakan Uribe terus melaksanakan tugas normalnya
sebagai Presiden kendati menjalani perawatan medis dan dikarantinakan
secara sukarela.
"Ia (Presiden) bekerja melalui telefon dan Internet," kata jurubicara pemerintah Cesar Velasquez pada hari yang sama.
"Kami, pejabat pemerintah, mengadakan kontak dengan Presiden. Saya tiga
menit lalu menerima keterangan paling akhir mengenai kondisinya, dan
kami diberitahu bahwa ia sepenuhnya baik-baik saja saat ini," kata
Palacio.
Telah terdapat 621 kasus flu babi H1N1 yang dikonfirmasi di Kolombia, katanya.
Presiden Kosta Rika Oscar Arias adalah kepala pemerintah pertama yang
diketahui telah terserang flu babi. Ia pulih awal Agustus dari gejala
ringan virus itu dan kembali menjalani tugas rutinnya setelah bekerja
dari rumah selama sekitar satu pekan sewaktu menjalani perawatan.
Virus flu babi A/H1N1 telah menyebar luas setelah pertama kali muncul
di Meksiko dan Amerika Serikat pada April. Organisasi Kesehatan Dunia
mengumumkan wabah flu babi A/H1N1 pada Juni dan memperingatkan
rangkaian baru tersebut dapat menyerang ratusan juta orang di seluruh
dunia.(*)
Presiden Kolombia Terinfeksi Flu Babi
31 Agustus 2009 07:01 WIB
Presiden Columbia Alvaro Uribe ( REUTERS/Jim Young/&)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
Tags: