Mataram (ANTARA News) - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) KH. M. Zainul Majdi mengatakan, Belanda hingga kini secara resmi belum mengakui Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

"Apa sebabnya Belanda belum juga secara resmi mengakui kemerdekaan Indonesia masih belum jelas, apakah masih kangen dengan Indonesia yang dijajahnya selama 350 tahun," kata Gubernur di Mataram, Sabtu.

Berorasi di hadapan peserta penggalangan dana untuk Palestina, dia mengatakan, yang paling dulu mengakui kemerdekaan Indonesia adalah negara-neraga arab seperti Arab Saudi, Mesir, Lebanon dan Palestina, sementara Amerika dan sekutunya belakangan.

Bangsa Palestina sejak ratusan tahun lalu hingga kini masih dijajah ditindas terutama oleh Israel, untuk itu kewajiban semua umat Islam untuk membantunya.

Palestina dijadikan tempat uji coba senjata mutakhir buatan Amerika bahkan awal tahun 2009, Palestina digempur Israel menggunakan senjata buatan Amerika yang menewaskan ratusan rakyat Palestina.

Namun bekat pertolongan dan kebesaran Allah SWT bangsa Palestina, baik Kristen maupun Islam, tetap kokoh, walaupun dihujani peluru dan rudal.

"Dalam melawan Zionis Israel, umat Islam dan Nasrana bahu-mambahu, karean tidak rela bangsanya dijajah secara terus menerus," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur menyerahkan bantuan Pemerintah Provinsi NTB sebesar Rp100 juta untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina, yang disebutnya sangat besar memfaatnya untuk kemaslahatan umat dan berfungsi sebagai media dakwah. (*)