Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur memastikan ada satu unit mobil kombat laboratorium bio safety level 2 secara khusus disiapkan untuk pelayanan di Kota Surabaya yang dijadwalkan datang pada Kamis, 4 Juni 2020.

"Mobil tersebut bantuan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pusat atau Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur Suban Wahyudiono di Surabaya, Minggu.

Baca juga: BIN tambah mobil lab dan lokasi "rapid test" di Surabaya

Saat ini ada dua unit mobil laboratorium bio safety level 2, yang sejak 28 Mei lalu dipinjamkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pusat untuk wilayah Jawa Timur.

Dua mobil tersebut dipinjamkan hingga 2 Juni mendatang dan telah mengambil ratusan sampel, tidak hanya bagi masyarakat di Kota Surabaya, tapi juga ke sejumlah daerah, seperti Sidoarjo, Lamongan hingga Tulungagung.

Pada masing-masing unit mobil tersebut dilengkapi fasilitas empat mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan teknologi tercanggih, yaitu menggunakan kristal reagen untuk pemeriksaan COVID-19, yang hasilnya bisa langsung diketahui dalam waktu 45 menit.

Per hari, empat mesin di satu unit mobil itu bisa mengambil 600 sampel PCR.

Baca juga: 153 warga Surabaya reaktif COVID-19 dari hasil "rapid test" massal

Baca juga: Akhirnya, mobil laboratorium PCR pinjaman BNPB beroperasi di Surabaya


Menurut Suban, selain mobil laboratorium bantuan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pusat, khusus di wilayah Kota Surabaya, terdapat tujuh laboratorium statis untuk pemeriksaan PCR, yang tersebar di sejumlah rumah sakit rujukan.

Sementara itu, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur dr Joni Wahyuhadi mendorong agar seluruh laboratorium tersebut dapat melakukan pemeriksaan PCR dengan mengambil 3.600 sampel per hari.

Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah dr Soetomo Surabaya tersebut yakin target itu bisa tercapai karena kemarin juga telah menerima bantuan mesin PCR dari Kementerian Kesehatan yang mampu memeriksa 600 sampel per hari.

"Dua unit mobil laboratorium PCR yang dipinjamkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pusat sejak 28 Mei itu hanya sampai 2 Juni. Kalau masih dibutuhkan nanti akan kami ajukan perpanjangan peminjaman lagi," katanya.

Baca juga: Pemkot Surabaya didorong beli mobil PCR seharga Rp10 miliar