Tangerang (ANTARA News) - Abu Jibril membantah anaknya Muhammad Jibril dituduh Mabes Polri sebagai penggalang dana ledakan bom Mega Kuningan Jakarta, 17 Juli lalu dan memiliki hubungan dekat dengan Al-Qaeda.

"Itu fitnah kalau anak saya disebutkan polisi punya hubungan dengan Al-Qaedah," ujar Abu Jibril di Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Jumat.

Abu Jibril mengungkapkan, sejatinya anaknya merupakan warga negara Indonesia yang beriman dan tidak ada sangkut pautnya dengan teroris termasuk Al-Qaeda.

"Apakah karena anak saya memakai surban disebut teroris, apakah wanita mengunakan cadar disebut teroris, saya minta kepada polisi jangan semua dianggap sama," ujar Abu.

Ia juga menyangkal, penyataan Mabes Polri yang mengklaim bahwa Muhammad Jibril ketika kuliah di Pakistan punya hubungan khusus dengan Al-Qaeda.

"Sewaktu anak saya kuliah di Universitas Abu Bakar di Pakistan ya hanya kuliah, saya tidak tahu apa yang dilakukan di sana, mana mungkin dia punya hubungan dengan Al-Qaedah," kata Abu.

Abu Jibril mengaku kesal karena setiap kali meminta keterangan dari polisi tentang kasus yang dihadapi anaknya terus ditolak Mabes Polri. (*)